Gresik, (pawartajatim.com) – Badan ini terus berupaya memberantas penyalagunaan Narkoba. Salah satu upaya untuk meningkatkan tugas dan fungsinya, badan ini  melaksanakan rapat kerja. Badan Narkotika Nasional Kabupaten/BNNK Gresik menggelar rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba instansi pemerintah di  Hotel Horison GKB Gresik, Selasa (15/2).

Rapat kerja tersebut dibuka langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di dampingi Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Kepala BNNK Kabupaten Gresik AKBP Supriyanto, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Pemkab Gresik.

Bupati Gresik menyampaikan apresiasi kepada BNN Kabupaten Gresik yang senantiasa  melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. “Tentunya kegiatan seperti ini saya kira patut diapresiasi untuk teman-teman OPD,” papar Gus Yani panggilan akrab Bupati Gresik ini.

Memang bicara soal bisnis narkoba lanjut Gus Yani,  tidak akan berhenti dalam produksi sebab mereka berorientasi pada keuntungan besar di industri barang haram tersebut. Mereka berharap untuk terus berproduksi dan dapat memasarkan produknya melalui berbagai cara apapun.

Peran BNN sangat penting dalam penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba ini. “Sosialiasi dan kampanye bahaya narkoba harus terus dilakukan tanpa henti untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat pada umumnya, agar jauh dari penyalahgunaan narkoba dan obat obatan terlarang lainnya,” tutur Bupati Milenial ini.

Menurut Bupati Gresik ini, prestasi BNN tidak hanya pada penangkapan bandar besar jaringan atau barang bukti narkotika.  Namun dengan terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan akan pentingnya bahaya narkoba kepada masyarakat itu juga merupakan prestasi.

Bupati Yani juga menyampaikan terkait kantor BNN Kabupaten Gresik yang masih belum mempunyai tempat yang permanen. Pihaknya mempersilahkan BNNK Gresik untuk menempati bekas UPT Puskesmas lama Alun-Alun untuk dijadikan kantor tetap.

Selanjutnya Bupati Yani mengajak BNN Kabupaten Gresik  menggandeng Kiyai, Ulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk  bersama  bergandeng tangan bekerja keras dalam upaya penanggulangan narkoba.

Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat dan musuh kita semua karena dapat merusak masa depan generasi. “Upaya penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat,” tutup Bupati Yani. (dra)