Surabaya, (pawartajatim.com) – Untuk memperingati Bulan Bung Karno, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya bersama Adhicipta Art Community mempersembahkan pameran lukisan hasil karya dari 28 pelukis asal Surabaya.

Sesuai temanya, pameran bertajuk ‘Jejak Sang Fajar’ ini menjadi persembahan Untag Surabaya untuk Sang Proklamator yang dinilai tak kenal lelah memancarkan sinar ke segala penjuru. Harapannya, civitas akademika Untag Surabaya pun semangat untuk melanjutkan perjuangan Bung Karno itu.

“Mudah-mudahan dengan seluruh rangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang digelar Untag Surabaya bisa memotivasi dan menjadi penyemangat kita untuk melanjutkan perjuangan Soekarno,” terang Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho usai penandatanganan prasasti, Rabu (14/6).

Sebagai Kampus Nasionalis, Untag Surabaya terus berupaya mengedepankan keutuhan bangsa. Prof Nugroho mengatakan, upaya yang sudah dilakukan antara lain dengan mengadakan kegiatan kebhinekaan, temu ilmiah tentang sejarah, dan adanya mata kuliah patriotik.

“Tujuannya kita ingin mencetak generasi nasionalis yang patriotik sesuai dengan ikon kampus ini,” kata Prof Nugroho. Dalam kesempatan yang sama, Ketua YPTA Surabaya, J Subekti, menilai, terpuruknya bangsa bisa terjadi akibat melupakan sejarah dan kebudayaan.

Karena itu, pekan kesenian atau pameran ini menjadi bagian penting dari tujuan Untag Surabaya untuk melestarikan budaya. “Selain itu, semangat nasionalisme dan patriotisme Bung Karno harus menular ke seluruh lapisan masyarakat terutama anak muda, agar mereka tidak hanya hidup hedonisme,” jelas Subekti.

Sementara, Ketua Adhicipta Art Community, Q Sakti Laksono, mengaku ingin mendampingi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk menumbuhkan jiwa seni dalam diri mereka. Kampus ini tempatnya intelektual, jika kesenian ini tumbuh pada suatu tempat yang tepat akan memunculkan manfaat yang besar.

‘’Sehingga, mereka perlu didampingi dengan seni dan budaya agar banyak lulusan yang berkebudayaan,” pungkasnya. (red)