
Jakarta (pawartajatim.com) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama. RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,05 triliun atau 15 persen dari laba bersih tahun 2024.
Dividen per saham ditetapkan sebesar Rp 22,78, naik 22,86 persen dibanding tahun sebelumnya. Pembagian ini mencerminkan kinerja solid BSI yang mencatat laba bersih Rp 7,01 triliun dan total aset Rp 409 triliun sepanjang 2024. Jadwal pembagian dividen akan diumumkan kemudian.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyebutkan bahwa pembagian dividen ini adalah bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas dukungannya. Dari laba bersih 2024, 20 persen disisihkan sebagai cadangan wajib dan 65 persen dialokasikan sebagai laba ditahan.
Dengan pertumbuhan laba bersih 22,83 persen (YoY), BSI masuk dalam jajaran 10 besar bank nasional dengan kinerja terbaik. Fokus BSI pada pembiayaan berkualitas, transformasi digital, serta inovasi produk menjadi faktor kunci keberhasilan.
Strategi utama BSI sepanjang 2024 meliputi penguatan infrastruktur transaction banking (seperti peluncuran BYOND by BSI, penambahan ATM/CRM, EDC, dan QRIS merchant), serta pengembangan model bisnis baru seperti emas, tabungan haji, bancassurance, dan treasury.
Sementara itu, dalam RUPST tersebut juga menetapkan susunan baru manajemen BSI, efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Muhadjir Effendy, Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang, Nizar Ahmad Saputra, Muhammad Syafii Antonio, Addin Jauharuddin.
Komisaris: Meidy Firmansyah, Mochammad Agus Rofiudin, Kamaruddin Amin.
Direksi
Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta.
Direktur lainnya: Zaidan Novari, Kemas Erwan Husainy, Anton Sukarna, Muharto, Grandhis Helmi Harumansyah, Arief Adhi Sanjaya, Ade Cahyo Nugroho, Firman Nugraha.
Dewan Pengawas Syariah:
Ketua: Hasanudin
Anggota: Mohammad Hidayat, Oni Sahroni, Abdul Ghofur Maimoen
RUPST digelar secara hybrid melalui sistem eASY.KSEI milik KSEI. Bob menutup pernyataannya dengan apresiasi atas dukungan para pemegang saham dan optimisme terhadap masa depan BSI. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan proses bisnis, layanan, serta kapabilitas SDM BSI.” (ony)