Bongkar Kasus 6 Kg Sabu, Kapolresta Banyuwangi dapat Penghargaan Kapolda Jatim

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono menerima penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto. (Foto/Humas Polresta Banyuwangi)
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono menerima penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto. (Foto/Humas Polresta Banyuwangi)

Banyuwangi (pawartajatim.com)- Prestasi Polresta Banyuwangi mengungkap peredaran 6 kilogram (kg) sabu mendapat apresiasi Polda Jatim. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono mendapatkan penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto terkait prestasi itu. Penghargaan diserahkan disela Peringatan Hari Lahir Pancasila di Mapolda Jatim, Surabaya, Sabtu (1/6/2024).

Keberhasilan mengungkap kasus narkoba di Bumi Blambangan ini terbilang fantastis. Bahkan, terbesar dari sekian kasus yang pernah diungkap. Prestasi ini diukir berkat semangat jajaran Polresta Banyuwangi untuk mewujudkan Banyuwangi zero narkoba. “ Terima kasih kepada Kasat Narkoba dan jajaran. Ini bagian dari menciptakan Banyuwangi zero narkoba,” kata Kombes Pol. Nanang Haryono, Senin (3/6/2024).

Pengungkapan 6 kg sabu ini juga menyelamatkan generasi muda. Khususnya di Banyuwangi. Jika dihitung, sebanyak 6.000 orang terselamatkan dari bahaya narkoba. Sebab, barang haram itu gagal diedarkan. “ Yang jelas ini untuk menciptakan generasi emas dari bahaya narkoba,” tegas perwira tiga melati di pundak ini.

Kasus 6 kg sabu ini diungkap Polresta Banyuwangi, awal April 2024. Kala itu, Kapolresta Nanang Haryono belum lama menjabat. Dari kasus ini, polisi mengamankan tiga orang tersangka. Masing-masing, KDS, AAS dan MTS. Ketiganya berstatus saudara. Awalnya, polisi mengamankan KDS yang kedapatan bertransaksi sabu di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Begitu diamankan, dia bernyanyi. Polisi kemudia mengamankan AAS dan MTS. Dari keduanya ditemukan sabu seberat 6 kg lebih.. Nilainya sekitar Rp7 miliar. Barang haram itu dipasok dari luar Banyuwangi. (udi)