Surabaya, (pawartajatim.com) – Badai covid-19 yang melanda sejak Februari 2020 memukul sendi perekonomian masyarakat di Indonesia. Tak terkecuali pasar property. Namun, memasuki 2023 permintaan sektor properti di Jawa Timur/Jatim, khususnya Surabaya, mulai menunjukkan pertumbuhan yang stabil.

Kini, Sinar Mas membidik kaum milenial dengan membangun rumah dengan harga Rp 1,5 miliar di kawasan Surabaya Barat. Penegasan itu dikemukakan Surabaya Division Head Sinar Mas Land, Aditya Susantio dan Head of Wisata Bukit Mas, Mario Kurniawan, serta Head of Sales and Promotion Sinar Mas Land Surabaya, Arvina Syawir, didampingi Head of Corporate Communications Sinar Mas Land, Atikah Sunarya di Clubhouse Colloseum, Perumahan Wisata Bukit Mas Surabaya Rabu (21/6).

Pada 2022 lalu, tercatat sektor real estate telah menyumbang cukup besar bagi pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jawa Timur. Geliat pertumbuhan properti yang menjanjikan di Surabaya mendorong Sinar Mas Land mengembangkan klaster Chelsea di Bukit Wisata Mas, Surabaya pada Januari 2023.

Menurut Mario Kurniawan, Klaster Chelsea membawa konsep “Bring the Nature Home” yang dirancang dengan pertimbangan kehidupan pasca pandemi dan dilengkapi dengan fasilitas 360֯ Green Belt Park untuk menghadirkan suasana alam hijau nan sejuk.

‘’Kehadiran klaster Chelsea melengkapi kemewahan Wisata Bukit Mas yang mengusung konsep perumahan Eropa yang indah. Letaknya yang berada di muka depan Wisata Bukit Mas memudahkan dan memberikan efisiensi waktu mobilisasi bagi penghuni,’’ kata Mario.

Aditya Susantio (kanan), Mario Kurniawan (no 2 dari kiri) dan Arvina Syawir (no 2 dari kanan). (foto/bw)

Wisata Bukit Mas terletak di lokasi yang sangat strategis di CBD Surabaya Barat. Penghuni hanya membutuhkan waktu 10 menit menuju pintu tol dan 5 menit menuju supermall, supermarket, serta fasilitas umum lain seperti sekolah, universitas, dan rumah sakit. Lokasi ini berada tepat di sisi Middle West Ring Road (MWRR) yang saat ini masih tahap pengembangan.

“Sinar Mas Land selalu mengedepankan kenyamanan & gaya hidup yang berkualitas bagi para konsumen. Klaster Chelsea dirancang sebagai compact home untuk keleluasaan dan keseimbangan hidup penghuninya,’’ tambah Arvina Syawir.

Dalam klaster Chelsea, penghuni bisa menikmati kualitas hidup di rumah dan lingkungan yang hijau untuk gaya hidup yang tenang, nyaman, serta refreshing. ‘’Fase pertama penjualan Chelsea mencapai target, sehingga kami siap meluncurkan fase 2 penjualan pada bulan Juli,’’ ujarnya.

Ini menunjukkan bahwa Wisata Bukit Mas menjadi salah satu pilihan hunian nyaman dengan nilai investasi tinggi di Surabaya karena inovasi di dalam produk maupun fasilitas, serta pertumbuhan infrastruktur yang begitu pesat.

Penjualan Klaster Chelsea fase 2 akan memasarkan 78 unit rumah dua lantai dengan desain yang compact dan teknologi modern. Klaster ini tersedia dalam beberapa tipe yaitu Tipe Peony dengan luas tanah 55m2 dan luas bangunan 77m2 dan Tipe Norway dengan luas tanah 66m2 dan luas bangunan 89m2 dapat dimiliki dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar dan Uang Tanda Jadi hanya 20 juta saja.

Klaster Chelsea menghadirkan rumah yang nyaman baik untuk beristirahat, bekerja, dan ragam aktifitas lainnya. Setiap rumah dilengkapi dengan master bedroom yang luas, serta fitur Day Bed yang dapat digunakan untuk bekerja, beristirahat dan dapat dimanfaatkan sebagai perpustakaan kecil.

Penghuni juga memiliki kendali rumah di genggaman tangan dengan fitur smart home system dan smart door lock yang terpasang di setiap unit. Chelsea juga menerapkan post-pandemic features berupa kotak pos dan penerimaan paket yang dilengkapi dengan UV sterilizer.

Untuk melengkapi kebutuhan rekreasi penghuni, klaster Chelsea juga dilengkapi dengan fasilitas umum berupa 360o outdoor facilities seperti outdoor gym, area taman yang luas, jogging track, area bermain anak, lapangan basket 3-on-3, green belt park, serta clubhouse dengan kolam renang khusus bagi para penghuni. (bw)