Surabaya, (pawartajatim.com) – Ketokohan seseorang bisa diukur dari banyaknya yang hadir saat menggelar sebuah acara. Itu yang bisa kita saksikan saat tokoh pers, Raden Pramudito menggelar acara peluncuran buku perdananya di Surabaya Suites Hotel, Rabu (24/1/2024)

Hadir dalam kegiatan literasi tersebut, tokoh senior pers Jawa Timur/Jatim seperti Febby Mahendra Putra, Dimam Abror, Machmud Suhermono, Amang Mawardi, Kris Maryono, Jadi Galajapo, Setyo Wilutomo, Arief Rahman, Avy, Ellen Pratiwi, Nanang Sutrisno, dan lain-lain.

Dari kalangan hotel, tampak hadir GM Surabaya Suites Hotel, Firman S Permana, GM Hotel Leddon & Suites⁩, Tatok, Marcomm Hotel Kokoon⁩, Dila, Marcomm Hotel Java Paragon⁩, Hafid dan Desta, Marcomm Hotel Southren⁩, Reimons Santoso, serta masih banyak lagi.

Pramodito. (foto/nanang)

Menulis buku adalah puncak prestasi dari seorang jurnalis. Itu juga yang diyakini Raden Pramudito yang akrab disapa Pak Pra. Dalam buku yang berjudul Jurnalis, Cinta, & Kehidupan.

Catatan Perjalanan 1963-2023, Pramudito menuliskan perjalanan hidupnya selama menikmati karir sebagai seorang jurnalis yang digeluti sejak 1989 tersebut. “Dulu waktu pacaran, kami nonton bioskop bersama teman-teman, dan lebih banyak diam-diaman,” kata Raden Pramudito kepada pawartajatim.com, Rabu (24/1/2024).

Pramudito yang kerap disapa Kepik, juga menuturkan sosok ayah yang dikaguminya. Ayahnya tersebut adalah tokoh pelopor terbentuknya Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya zaman Walikota Sukoco.

Buku Jurnalis, Cinta, & kehidupan. (foto/nanang)

“Ayah saya mempelopori terbentuknya lembaga humas di Pemkot Surabaya,” jelas wartawan berpenampilan gondrong pada eranya. Buku yang mengulas perjalanan karirnya ini, menurut dia, memang buku perdana.

Tetapi bukan menjadi buku yang terakhir, karena jurnalis kawakan ini sedang menyiapkan buku-bukunya yang lain. “Saya sedang menulis buku-buku lainya,” pungkas Pak Pra, yang senang mengenakan topi Cowboy ini. (nanang)