Foto Antonny Ogie Sembel, arek Suroboyo ini sebelum operasi transplantasi hati. (foto/ist)

By: Antonny Ogie Sembel dari New York

New York, (pawartajatim.com) – Hati, merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia yang penting. Tidak memerlukan pengenalan apapun untuk menjalankan tugasnya. Sama seperti ginjal, juga membantu dalam proses penyaringan darah, membuat protein yang diperlukan untuk pembekuan darah.

Tak ketinggalan, juga membantu menghasilkan cairan empedu yang diperlukan untuk pencernaan. Ketika hati gagal atau mungkin berada diambang kegagalan, dokter merekomendasikan prosedur pembedahan yang disebut ‘Transplantasi Hati’.

Operasi transplantasi hati adalah prosedur yang dilakukan untuk mengganti hati yang rusak dengan hati yang sehat dari orang yang masih hidup atau sudah meninggal. Tentu saja operasinya harus dilakukan pihak rumah sakit.

Transplantasi hati terbaik. Karena prosedurnya memerlukan ketelitian yang mendetail dari dokter dan tim medis. Setelah empat minggu pasca operasi transplantasi hati di Columbia Hospital New York sejak Juli 2024 lalu, saya bisa menikmati udara musim panas di New York Amerika Serikat dan bisa meninggalkan rumah sakit dengan beberapa syarat atau permintaan dari dokter yang menjaga kesehatan saya untuk selalu menjaga Kesehatan. Serta jangan melupakan untuk minum obat yang jumlahnya ada 10-11 pil.

Dan yang paling terpenting tidak boleh mengangkat barang yang berat dan banyak istirahat di rumah. Karena dokter takut adanya virus yang masuk ke dalam tubuh. Menjaga makanan yang berminyak dan beberapa makanan larangan. Misalnya salad atau buah yang tidak diketahui.

Banyak hal telah terjadi. Tetapi saya mencoba untuk fokus pada hal-hal positif. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi saya merasa senang sekarang, “Saya mengingatkan diri saya sendiri bahwa apa pun yang terjadi, biarlah terjadi, dan untuk saat ini, saya harus menjalani hidup untuk hari ini,” kata Antonny Ogie Sembel, arek Suroboyo yang sudah 26 tahun menetap di New York Amerika Serikat Kamis (12/12/2024).

Dengan berharap dan berterima kasih kepada Tuhan atas kesehatan yang sudah diberikan saat ini. Transplantasi hati merupakan pilihan saya terbaik untuk dilakukan karena kondisi hati yang kurang baik /sirosir.

Setelah menjalani transplantasi hati, ada beberapa hal penting yang perlu saya jaga untuk memastikan pemulihan yang baik dan mengurangi risiko komplikasi. Kepatuhan pada pengobatan sangat penting sekali bahkan rumah sakit akan menyediakan tenaga perawat yang akan mengawasi saya.

Dengan memasukkan jam minum obat ke alarm telpon dan akan mengingatkan jadwal minum obat setiap periksa dara setiap minggu. Jadwal bertemu dengan dokter dan team yang selama ini merawat selama di rumah, mengonsumsi obat imunosupresan sesuai dengan petunjuk dokter untuk mencegah penolakan organ yang ditransplantasi.

Dokter akan melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau fungsi hati dan kesehatan secara keseluruhan setelah mendapat hasil dari pemeriksaan darah setiap minggu. Melakukan diet sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi.

Kaya akan sayuran, buah buatan  dengan menghindari buah belimbing, jeruk bali, delima, dan grapefruit yang membuat obat tidak berfungsi dan juga protein tanpa lemak. Tempe dan tahu adalah makanan favorit yang selalu ada.

Termasuk soal menjaga pola tidur yang dulu sempat dia gampangkan. Begitu juga pola makan. Larangan agar tidak melahap yang mentah-mentah. Gara-gara itu, saya sampai menjauhi pecel sayur yang merupakan makanan yang paling aku sukai.

Itulah sebabnya berat badan saya dari 50 kg menjadi 60 kg selama 4 bulan. Dan juga menjaga Hidrasi yang cukup, hanya memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air setiap hari. Dan saya harus bertemu beberapa dokter selama 4 bulan terakhir.

Seminggu pertama saya keluar dari rumah sakit lutut dan kaki terasa kurang kuat. Dan dengan bantuan fisikal terapi dengan melakukan jalan dan training untuk naik dan turun tangga. Meskipun hasilnya selama empat bulan ini masih kurang.

Tetapi sudah ada perbedaan  dengan progess dengan baik. Dan yang terpenting tidak boleh melakukan aktivitas yang berat itu berarti  tidak lagi bisa bekerja dulu sementara. (Bersambung……..)