Surabaya, (pawartajatim.com) – Menanamkan budi pekerti sejak dini kepada anak bukanlah tanggung jawab orang tua. Tetapi menjadi tugas sekolah, masyarakat dan negara. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak. Diantaranya melalui film.
Mengapa film? Karena film, fashion, dan food merupakan sarana terbaik untuk menanamkan perilaku, kebiasaan, dan peradaban dalam gaya hidup. Selain itu, film mampu membentuk pola pikir dan stigma, serta merubah cara pandang.
Contohnya, Film Rambo mampu merubah kenyataan bahwa Amerika Serikat selaku pihak yang kalah dalam perang Vietnam, menjadi negara pemenang. Itulah dahsyatnya sebuah film, mampu merubah suatu ketidakbenaran menjadi kebenaran.
Memanfaatkan momentum bulan Ramadhan 1446, Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor (DPN-FPP) bekerja sama dengan Rumah Produksi Film Bro’s Studio, Yayasan Majelis Taklim Baiturrahman, dan media online pawartajatim.com, menggelar nonton bareng bersama 150 anak yatim-piatu, yang dilanjutkan dengan pembagian bingkisan dan santunan, serta buka puasa bersama.
Acara tersebut digelar Rabu (19/3/2025) pukul 15.00 sampai selesai di Bioskop CGV Maspion Square Jl Ahmad Yani Surabaya. Dihadiri oleh Ketua Umum DPN FPP, Drs H Bagus Hariyanto, Sekretaris Jenderal Nanang Sutrisno, SH, MM, Produser Film Buku Harianku, Silvia Yunita, Ketua Yayasan Majelis Taklim Baiturrahman, Sutini.

Dalam sambutannya, Ketua DPN FPP, Bagus Hariyanto, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian pada Momen Ramadhan. diselenggarakan setiap tahun dan dilakukan di beberapa tempat.
“Selain itu ada pemberian santunan untuk anak yatim piatu yang mengajarkan kepada anak Indonesia untuk peduli dan berbagi,” kata Bagus Hariyanto, didampingi Sekretaris Jenderal, Nanang Sutrisno.
Sementara itu, Silvia Yunita, juga tampak turun langsung membagikan santunan kepada para anak yatim piatu yang berbaris rapi, terlihat kegembiraan terpancar di wajah mereka. Di tempat terpisah, Pemimpin Umum/Pimred, pawartajatim.com, Bambang Wiliarto, mengatakan, salah satu tugas media adalah ikut secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyampaian informasi yang benar tentang pendidikan karakter.
Film Buku Harianku karya Sutradara Angling Sagara, menceritakan sosok Kila, seorang anak yang sedang menghabiskan masa liburannya di rumah kakeknya, Prapto, yang seorang pensiunan Jenderal tentara.
Banyak pengalaman menarik yang dialami selama liburan tersebut, termasuk menyadarkan ibunya, Riska, yang selama ini sangat sibuk bekerja. Sehingga perhatian dan kasih sayang menjadi kurang. (nanang)