Surabaya, (pawartajatim.com) – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar kegiatan Bedah Buku Budak Algoritma Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll? Kamis (15/5) 2025 di UNUSA yang ditulis oleh Mohamad Yusak Anshori, Dosen Manajemen UNUSA sekaligus penulis buku yang kini banyak diperbincangkan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja HIMA Manajemen UNUSA yang telah dirancang sebagai upaya meningkatkan literasi kritis dan digital mahasiswa di tengah derasnya arus informasi dan dominasi teknologi algoritmik.
Kegiatan bedah buku ini merupakan salah satu program organisasi HIMA yang telah kami susun sebelumnya. ‘’Kami memilih topik ini karena sangat relevan dengan kondisi kekinian. Harapannya, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa Manajemen UNUSA agar lebih kritis dan sadar terhadap pengaruh media sosial dan teknologi,” kata Ketua HIMA Manajemen UNUSA sekaligus penanggung jawab acara, Ananda Putra Pratama.
Buku Budak Algoritma membedah secara mendalam bagaimana algoritma media sosial memengaruhi perilaku manusia,terutama generasi muda,dari sisi psikologis,kognitif, hingga sosial. Disampaikan secara populer dan ilmiah, buku ini menyoroti fenomena seperti doomscrolling, infinite scroll, dopamine loop, hingga konsep TikTok Brain yang kini menjadi tantangan serius bagi kesehatan mental dan kapasitas berpikir generasi Z.
Dalam sesi bedah buku yang interaktif ini, Mohamad Yusak Anshori menyampaikan rasa antusiasme dan harapannya terhadap kegiatan ini. Mohamad Yusak Anshori, sangat senang dapat membedah buku ini bersama para mahasiswa Manajemen,yang nota bene adalah generasi Z. Mereka adalah generasi yang tidak bisa terlepas dari gadget.

“Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memahami dampak dunia algoritmik dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak,” jelasnya. Acara ini, diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai angkatan dan mendapat antusiasme tinggi. Dalam diskusi,peserta juga diajak untuk merenungkan ulang hubungan mereka dengan teknologi serta membangun kembali budaya berpikir mendalam,membaca, dan refleksi kritis.
Melalui kegiatan ini, HIMA Manajemen UNUSA berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, tetapi juga mampu menjadi generasi yang melek algoritma dan mampu menggunakan media sosial secara sadar dan bertanggung jawab. (nanang)