Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Membangkitkan jiwa seni music para pelajar, Disdik menggelar Festival Band Pelajar, 13-14 September 2025. Kegiatan ini menyasar siswa SD hingga SMA/SMK. Total, sebanyak 29 grup band unjuk bakat. Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Menariknya, festival ini tak sekadar unjuk kebolehan bermain musik. Namun, menyemangati para pelajar cinta dengan lagu daerah. Setiap peserta diwajibkan membawakan satu lagi daerah. “Selain menikmati bakat mereka, saya mengapresiasi apa yang sudah diupayakan oleh anak-anak kita,” kata Bupati Ipuk di lokasi, Sabtu (13/9/2025).
Grup band yang berlaga tahun ini terdiri dari 5 band dari SD, 16 dari SMP, serta 8 dari SMA sederajat. Festival ini menjadi wadah anak-anak yang hobi bermusik dan menyanyi. Selain lagu daerah, peserta wajib menyuguhkan lagu kebangsaan.
“Ada yang pakai lagu Banyuwangi, ada yang pakai lagu nasional. Jadi, walaupun mereka kita fasilitasi, tapi tetap kita atur agar cinta lagu lokal Banyuwangi dan lagu nasional,” jelasnya.
Festival ini menjadi upaya mengasah kemampuan siswa dari potensi non akademik. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan. “Antusiasmenya tinggi dari pelajar. Bahkan dari level SD saja sudah ada 5 band yang ikut. Akan kita gelar rutin,” kata Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, ajang ini bagian dari mengasah skill non-akademik siswa, termasuk musik.
Mengikuti festival band bukan sekadar unjuk kemampuan. Bagi para pelajar, even ini menjadi wadah berekspresi secara formal. “Senang sekali, dimana kita semua calon-calon musisi mendapatkan wadah untuk mengekspresikan karya-karya kami, dan bisa menampilkan bakat-bakat kami,” kata Laili Suci (18), peserta dari SMAN 1 Glagah.
Dari sekian peserta, salah satu band berasal dari SMA di Kabupaten Situbondo. Kedepan Dispendik akan mengundang daerah lain untuk ikut memeriahkan festival band pelajar ini. (udi/*)
