Surabaya, (pawartajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Balai Yasa Surabaya Gubeng mempercepat perbaikan sarana 195 kereta api khusus lebaran dan 20 genset untuk mendukung penuh masa angkutan mudik lebaran 2023. Perbaikan tersebut ditargetkan selesai seluruhnya sebelum dimulainya masa angkutan mudik lebaran pada 14 April hingga 3 Mei 2023.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Yasa Surabaya Gubeng sebagai salah satu lokasi perawatan besar sarana perkeretaapian mempercepat perbaikan sarana kereta api menjelang masa angkutan mudik lebaran 2023, mulai dari tipe ekonomi, bisnis hingga eksekutif.

Khususnya untuk empat wilayah daerah operasi (Daop). Yakni, Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya dan Daop 9 Jember. Vice President Balai Yasa Surabaya Gubeng, Muhammad Tri Setyawan, mengatakan untuk mendukung operasional angkutan mudik lebaran 2023, pihaknya melakukan perbaikan dan perawatan sebanyak 195 kereta api dan 20 genset.

“Perawatan besar kereta api di Balai Yasa Surabaya Gubeng terdiri dari dua macam. Yakni, untuk perawatan dua tahunan (P24) dan empat tahunan (P48). Untuk perawatan genset kita ada minor over hole dan general over hole yang akan diselesaikan dan dikeluarkan dalam minggu ini untuk mendukung angkutan lebaran,” kata Tri, saat ditemui usai meninjau perbaikan KA khusus lebaran di Kantor UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, Rabu (5/4).

Dalam proses perawatan keseharian, Balai Yasa Surabaya Gubeng melakukan proses perbaikan yang terdiri dari proses disassembly, perawatan komponen dan proses assembly. Sebelum sarana tersebut dioperasikan, Balai Yasa Surabaya Gubeng akan melakukan proses final test yang terdiri dari pemantauan sistem pengkondisian udara, pengecekan sistem pengereman dan uji kebocoran kereta api.

“Sebanyak 195 dan 20 genset tersebut ditargetkan selesai dan dapat digunakan pada masa angkutan mudik lebaran mulai 14 April hingga 3 Mei 2023 nanti,” tegasnya. Untuk menyelesaikan perbaikan dan perawatan kereta api khusus lebaran tersebut, Balai Yasa Surabaya Gubeng mengerahkan sebanyak 265 petugas.

Namun, untuk pekerja di lapangan disiapkan 81 orang yang akan disebar di 9 titik posko angkutan lebaran 2023. Para petugas tersebut akan siaga dan langsung terjun jika ada masalah yang terjadi di lapangan di 9 titik yang tersebar di 4 Daop tersebut.

Jadi personel kami, jika ada yang trouble atau gangguan pasti kami akan terjun langsung untuk memperbaiki. Terlebih, jika ada kursi yang bermasalah, alat pendingin tidak berfungsi, atau hal lainnya yang bisa membuat pelanggan tidak nyaman, tim akan langsung diterjunkan ke lapangan.

‘’Balai Yasa Surabaya Gubeng akan mendukung penuh program angkutan lebaran 2023 dengan mengedepankan aspek Selamat, Nyaman dan Andal,” pungkasnya. (red)