Ayoo Rekk…., Mlaku-mlaku Nang Kota Lama Suroboyo

Surabaya, (pawartajatim.com) – Berkunjung ke Kota Surabaya, lebih menarik melihat catatan sejarahnya. Bisa melalui gedung dan peninggalan sejarah yang masih kokoh hingga saat ini. Tidak salah, bila Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan.

Jika ditarik mundur, Surabaya memiliki banyak kisah dan peristiwa penting tempo dulu. Benda-benda bersejarah peninggalan masa lalu inilah menjadi salah satu daya tarik dari Surabaya. Bangunan dan peninggalan sejarah adalah saksi bisu dalam perjuangan ‘arek-arek Suroboyo’ yang tidak gentar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Bangunan sejarah itulah membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggeliatkan kembali pesona tempo dulu di area Surabaya Utara. Area yang diangkat dalam sisi sejarah meliputi Jembatan Merah, Kya Kya, Gedung Internatio, Pabrik Limun (Siropen), Museum Hoofdbureau, PTPN IX, Posbloc Surabaya, De Javasche Bank, Penjara Kalisosok, serta Orlando Es Krim.

Daerah tersebut masuk ke dalam empat daerah heritage. Yakni, zona Eropa, Pecinan, Arab dan Melayu. Selain Pemkot Surabaya, geliat yang sama disambut meriah oleh salah satu hotel yang ada di Surabaya Utara. Salah satunya, POP Hotel Stasiun Kota Surabaya.

Suasana Kota Tua Surabaya. (foto/ist)

Hotel Manager/HM POP Hotel Stasiun Kota Surabaya, Odek, mengatakan, catatan sejarah memang harus ditimbulkan kembali untuk mengenal sebuah kota dengan nilai survivalnya. Seperti di kota lama ini.

“Disamping itu, kita dukung pemerintah untuk menggalakkan kota wisata yang ada di Surabaya, agar menjadi destinasi wisata history yang ramah untuk wisatawan,” kata Odek, di Surabaya Minggu (7/7). Dalam mendukung pemerintah untuk menyemarakan kota lama yang sudah diresmikan pada 3 Juli 2024 lalu.

Hotel ini membuat paket “Explore Surabaya Package” untuk memudahkan tamu menuju dan menikmati pesona wisata kota lama. Paket “Explore Surabaya” ini dibuat untuk membantu tamu dalam pengantaran ke kota lama Surabaya.

“Paket ini kami buat untuk membantu tamu menuju kota lama. Disamping itu kami selaku POP! Hotel Stasiun Kota Surabaya ingin menujukan betapa megah nya Surabaya dari sisi history tempo dulunya,” tambah Asistant Sales Manager, Acat.

Kawasan Kya-Kya. (foto/nanang)

Paket Explore Surabaya ini dibanderol 398.000 per-malam, sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang dan free pengantaran ke kota lama Surabaya. Dengan demikian, kawasan kota lama di zona Eropa akan cocok dikunjungi hingga malam hari.

Apalagi, di kawasan Eropa berdekatan dengan kawasan Pecinan yang berhiaskan dekorasi khas Chinatown. Para pelancong dengan mudah bisa melewati Jembatan Merah Surabaya, kemudian menuju kawasan Kya-Kya Kembang Jepun. (nanang)