Blitar, (pawartajatim.com) – Menjaga situasi aman dan nyaman di kota patria, menjadi perhatian khusus jajaran Polresta Blitar saat ini. Kegiatan atau tempat-tempat yang rawan menimbulkan kegaduhan, segera ditertibkan. Pokoknya tidak boleh ada kerusuhan. Tindakan preventif petugas ini berkaitan dengan semakin dekatnya Pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Contohnya tadi malam. Petugas gabungan antara Polri/TNI, Satpol PP, BNN, dan Kesbangpol kompak merazia sejumlah rumah kos yang dicurigai. Pertama, petugas gabungan ini menuju rumah kos di Jl. Beliton, Kecamatan Sanan Wetan.

Satu-persatu pintu kamar diketuk, agar penghuni di dalamnya keluar. Tidak tahu kedatangan petugas, penghuni kamar pun kaget. Glagepan. Sampai-sampai nggak nyadar kalau pakaian yang dikenakan kurang sopan. Maklum, namanya juga grebekan. Bukan janjian.

Saat pintu dibuka, petugas langsung merangsek masuk minta surat identitas diri. Mulai dari KTP, Kartu Keluarga, Hingga buku nikah. Selanjutnya petugas menggeledah seisi ruang kamar. Mulai dari laci, bawah tempat tidur, almari, bahkan kamar mandi. Tujuanya mencari senjata tajam, minuman keras, dan obat-obatan terlarang yang disembunyikan.

Tidak hanya itu. penghuni kos juga diwajibkan tes urine. “Alhamdulillah, semuanya bebas narkoba. Termasuk tidak ditemukan satupun sajam  maupun obat-obatan terlarang,” ujar Aipda Teddy, Danru Raimas, Satmapta Polresta Blitar saat memberikan keterangan kepada sejumlah media.

Penggerebekan serupa juga terjadi di rumah kos Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, dan rumah kos Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo. Masing-masing penghuni kamar diminta tes urine dan digeledah seisi kamar. Hasilnya dua pasangan, laki perempuan ditemukan dalam satu kamar. Diminta menunjukan surat nikah, plonga-plongo.

“khusus pasangan kumpul kebo ini kami data dan diberikan pembinaan,” papar Aipda Teddy menyayangkan dengan pasangan haram ini. Kegiatan bersih-bersih penyakit masyarakat ini akan diteruskan, sehingga kota Blitar benar-benar aman dan nyaman. Terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang semakin dekat. (khoi)