Gresik, (pawartajatim.com) – Dalam upaya peningkatan keberadaan Usaha Kecil Menengah/UKM, perlu diadakan pelatihan. Di Kabupaten Gresik, salah satu upaya peningkatan itu telah dilakukan Kadin setempat.
Untuk memberdayakan UKM yang ada di kota Pudak, Kadin Gresik bersinergi dengan Citra Pengusaha Mandiri/CPM mengadakan pelatihan atau workshop. Materi pelatihan terkait kemasan produk yang menarik dan labeling. Kegiatan yang dilaksanakan di Gresik Kamis (23/9) ini dihadiri sekitar 50 pengusaha UKM yang tersebar di kota santri.
Mereka tampak antusias mengikuti materi-materi yang disampaikan. Turut hadir dalam acara ini Riris Komite Tetap Kadin Gresik Bidang Pemasaran yang juga owner Bebek Selem, I Made Agus Budiono Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin, Eddy Purwanto Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Kadin, Berrylianti Ariesta Eldoris dari CPM Gresik yang mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan.
Latar belakang peserta pelatihan beragam bidang usaha seperti mamin, kuliner, craft, fashion. “Target kami kegiatan workshop ini bisa mendorong pengusaha kecil go online, go export, go modern,” kata I Made Agus Budiono, usai menyampaikan pemaparan.
Acara ini, diharapkan dapat mengangkat status pengusaha kecil bisa naik kelas. Pria kelahiran Bulan Agustus ini menambahkan, Kadin Gresik berupaya untuk mendampingi UKM sampai bisa go export.
“Kita akan membantu dari sisi kemasan, legalitas, packaging, dan kapasitas produksi. Semuai ini kami berikan secara gratis alias tanpa bayar,” jelasnya. Terkait lebeling, kata Agus, terdapat 7 item yang harus dicermati.
Yaitu, nama atau brand produk, info tentang berat produk, info produsen dan distributor, pencantuman komposisi bahan, legalitas produk, masa berlaku produk, serta kode produksi.
“Ketujuh hal ini harus benar-benar diperhatikan jika memang ingin bisa bersaing di pasar termasuk pasar luar negeri,” tandasnya. Sementara itu, Eddy Purwanto, lebih menekankan pada fungsi kemasan.
Ini dinilai penting mengingat untuk melindungi produk, mewadahi produk, promosi, dan komunikasi atau memberi tahu konsumen. Tak lupa ia juga memaparkan cara memasang segel produk dengan memakai peralatan yang sederhana.
“Saya yakin yang hadir disini pasti bisa menerapkan yg sudah dipaparkan,” kata pria yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia UKM ini. Terpisah, Firdaus Ketua Forum Komunitas Wirausaha/FKW Gresik turut mengapresiasi dengan kegiatan yang dipelopori oleh Kadin ini.
Karena bisa membantu UKM mengenal berbagai hal agar mereka segera bisa naik kelas. Salah satu peserta dari Jl. Sunan Giri Gresik, Ahmad Khusaeri yang memiliki produk minuman 70ves coffe, mengaku gembira dengan workshop ini, dirinya ingin belajar konsep pemasaran sehingga penjualannya bisa tampil di pasar yang lebih tinggi. (dra)