Banyuwangi, (pawartajatim.com)- Mengantisipasi penggunaan narkoba selama arus mudik, seluruh sopir dan kenek bus di Banyuwangi diwajibkan menjalani tes urine, Jumat (29/4). Mereka menjalani tes di terminal Brawijaya, Banyuwangi sebelum melakukan perjalanan.

Sedikitnya 50 sopir dan kenek menjalani tes urine massal sejak pagi. Tes ini untuk memastikan tidak ada pemakaian obat terlarang atau lainnya. Sehingga, membahayakan pengendara. “Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi peredaran narkotika kepada sopir dan kenek angkutan umum selama musim mudik. Ini juga mengantisipasi kecelakaan,” kata Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi, Kompol Rudy Prabowo.

Tes urine ini melibatkan jajaran Dinas Perhubungan. Seluruh sopir diminta menunjukkan urine, lalu dites menggunakan alat khusus. “Dari seluruh sopir yang dites urine, hasilnya negatif. Semua sehat,” jelas Rudy.

Jika ditemukan tes urine yang mencurigakan akan langsung diserahkan ke penyidik Satnarkoba. Pihaknya berharap, tes urine bagi para sopir angkutan umum ini bisa memperlancar arus mudik. “Jadi, jangan sampai ada sopir yang bertugas di bawah pengaruh narkoba. Tentunya, sangat berbahaya,” tutupnya. (udi)