Surabaya, (pawartajatim.com) – Kementerian Pertahanan menyerahkan dua unit kapal perang baru kepada jajaran TNI Angkatan Laut. Penyerahannya dilakukan di Galangan PT Bandar Abadi Batam, Selasa (26/10).

Sumber di TNI AL menyebutkan kedua kapal perang tersebut  adalah  kapal Angkut Tank AT-8 dan AT-9. Kapal pesanan Kemenhan tersebut diproduksi oleh Industri Pertahanan (Indhan), dalam negeri PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks).

Penandatanganan berita acara dilakukan  oleh Direktur PT. Bandar Abadi Maslina Simanjuntak, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko G.S, M.Sc., Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso SE., MM., dan Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr.Opsla.

Penadatangana naskah serahterima itu disaksikan Menhan Prabowo Soebijanto,  Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, dan beberapa perwakilan Komisi I DPR RI. Prabowo, menegaskan Indonesia  membutuhkan penjaga yakni TNI AL yang kuat untuk mengibarkan merah putih dan menegakkan kedaulatan negara.

Menurut Prabowo, penambaha kedua kapal pewrang baru ini merupakan salah satu upaya menambah kekuatan pertahanan negara, dengan turut juga memperkuat industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

Kedua kapal perang ini diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527. Nama Teluk Weda diambil dari nama sebuah Teluk yang terletak di Halmahera Tengah Kecamatan Weda Tengah Maluku Utara, yang terkenal akan keindahan taman bawah lautnya, dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies Hiu Kaki Langka. (yosef sintar)