Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Seluruh anggota Polresta Banyuwangi mendadak dites urine massal, Rabu (25/5) pagi. Kegiatan ini mengantisipasi pemakaian narkoba di kalangan anggota polisi. Dari 110 personel Polresta yang diwajibkan mengikuti tes urine, tak ditemukan yang terindikasi memakai narkoba.

Tak hanya personel kepolisian, para aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di Polresta juga diwajibkan ikut tes urine. Kegiatan ini dilakukan usai apel pagi. “Tes urine dadakan ini untuk memastikan anggota Polri zero dari penyalahgunaan narkoba. Ini juga bagian dari pengawasan internal,” kata Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didik Harianto.

Tes urine bagi anggota Kepolisian adalah kegiatan biasa. Harapannya, dengan tes urine, anggota polisi tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Jangan sampai anggota Polresta menyalahgunakan narkoba dalam tugas dan kehidupan sehari-hari,” jelas Wakapolresta.

Selain itu, dengan tes urine, personel Polresta bisa ikut meyakinkan masyarakat dalam memerangai narkoba, sekaligus memberikan contoh tidak tergiur dengan barang haram tersebut. Meski hasilnya negatif, tes urine dadakan ini akan terus dilakukan secara berkala.

Jika ditemukan anggota yang positif narkoba, dipastikan menjalani proses sanksi tegas. “Tentunya, tetap berdasatkan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (udi)