Banyuwangi (pawartajatim.com)- Pengamanan jalur kereta api (KA) makin diperketat mendekati datangnya libur panjang. Mengantisipasi kecelakaan di lintasan KA, jumlah petugas keamanaan mulai ditambah. Hal ini seiring padatnya kendaraan yang melintasi lintasan sebidang. Sehingga, rawan terjadi kecelakaan.
Khusus penjagaan lintasan KA ditambah hingga 62 personel. Tersebar mulai Banyuwangi hingga Pasuruan. Jumlah ini masih ditambah petugas pemeriksa jalur ekstra sebanyak 10 orang. “ Kita siapkan sebanyak 983 tenaga SDM, meliputi seluruh petugas operasional, seperti masinis dan asisten masinis dan fungsi lain untuk pelayanan libur Nataru. Mulai 22 Desember hingga 8 Januari 2023,” kata Vice President Daop 9 Jember Broer Rizal, Jumat (23/12/2022) pagi.
Jumlah personel itu masih ditambah 72 tenaga tambahan untuk mengamankan lintasan KA dari Pasuruan hingga Banyuwangi. Targetnya, lintasan KA dipastikan aman. Sehingga, tak menganggu perjalanan kereta api. Pihaknya juga melibatkan pengamanan tambahan dari unsur TNI/Polri. “Kami juga lakukan patrol rutin rel KA di lintasan rawan. Sehingga, mengantisipasi kemungkinan gangguan alam di jalur KA,” tegas Broer.
Meski terjadi kepadatan penumpang, penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi prioritas. Penumpang tetap diberlakukan aturan kesehatan. Salah satunya, wajib vaksin booster untuk penumpang KA jarak jauh.
Selama angkutan Nataru tahun ini, Daop 9 Jember menyediakan 188.352 tempat duduk. Setiap harinya disiapkan sekitar 10,464 tiket, terdiri dari 18 perjalanan KA. Baik jarak jauh maupun lokal. Hingga Kamis (22/12/2022) siang, total tiket yang terjual sudah mencapai 59 persen atau 111.317 tempat duduk. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring datangnya libur tahun baru. (udi)
