Surabaya, (pawartajatim.com) – Alat pengukuran suhu yang kecil dan berbasis radiasi inframerah sangat dibutuhkan manusia. Apalagi diproduksi sangat kecil, praktis. Sehingga mudah dibawa kemana-mana dan dioperasikan oleh siapa saja.
Hanya saja, ada kendala terhadap alat tersebut. Karena sering mengalami ketidakakuratan akibat pengaturan sensor yang kurang tepat atau sensitivitas sensor yang menurun. Karena itulah, pembacaan suhu sering melenceng dan menimbulkan kerugian bagi yang menggunakan.
Termasuk risiko dokter salah mendiagnosis suatu penyakit. Berdasarkan fakta di lapangan itulah, alat kalibrasi buatan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Widya Kartika/UWIKA ini bekerja menyerupai blackbody calibrator.
Dosen pembimbing proyek Teknik Elektro Universitas Widya Kartika/UWIKA, Dr. Ir. Tamaji, MT, mengatakan, inovasi mahasiswa UWIKA sangat diperlukan masyarakat. Rancang bangun alat kalibrasi ini membantu memastikan akurasi pembacaan suhu.
Baik bagi individu maupun perusahaan. ‘’Dengan bentuk yang ringkas dan biaya yang murah, perangkat ini tidak memberatkan masyarakat untuk membeli dan menggunakannya,’’ kata Tarmiji, di Surabaya Selasa (29/7).
Hal yang sama dikemukakan teman sejawatnya. Yakni, Ketua Program Studi Teknik Elektro UWIKA yang mengapresiasi karya mahasiswanya. Karya mahasiswa ini tidak diperlukan masyarakat. Apalagi, akurasi dalam pengukuran suhu serta kepatuhan terhadap regulasi kalibrasi sangat tepat,” tegasnya.
Dengan hadirnya inovasi ini, diharapkan masyarakat maupun pelaku industri dapat memperoleh alternatif alat kalibrasi suhu yang lebih terjangkau, akurat, dan praktis, tanpa harus bergantung pada perangkat impor berbiaya tinggi.
Ia sangat mengagumi karya mahasiswa Teknik Elektro Universitas Widya Kartika (UWIKA) Surabaya yang berhasil menciptakan alat kalibrasi pengukur suhu berbasis inframerah yang murah, efisien, dan mudah digunakan.
Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan kalibrasi pada alat pengukur suhu non-kontak. Seperti kamera termal dan pirometer, yang kini semakin banyak dipakai di bidang industri, kesehatan, penelitian, hingga pertahanan. (bw)