Surabaya, (pawartajatim.com) – Menyambut Hari Lahir Pancasila, SMP Muhammadiyah 4 Surabaya mengunjungi SMP Santa Maria Surabaya. Selain mengajak untuk menjaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan di Indonesia, siswa juga menyerukan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar umat beragama.
Dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Mari Memupuk Semangat Persatuan, Kerukunan, serta Toleransi Antar Umat Beragama”, sebanyak 10 siswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 4 Surabaya mengunjungi SMP Santa Maria Surabaya.
Kunjungan ini merupakan kali pertama dan berbeda. Sebab, selain sekolah yang berbeda agama, juga bertepatan dengan menyambut Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Laili Rahmi, mengatakan, kunjungan ke sekolah yang berbeda agama ini sengaja dilakukan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sebagai cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.
“Salah satunya, dicontohkan dalam menjaga persaudaraan, sesuai dengan sila ketiga Persatuan Indonesia. Selain itu, juga menyerukan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar umat beragama,” kata Laili Rahmi, ketika ditemui saat mendampingi siswa di SMP Santa Maria Surabaya, Rabu (31/5).

Sejumlah siswa dari SMP Muhammadiyah 4 Surabaya juga membacakan puisi bertema Pancasila di depan siswa SMP Santa Maria Surabaya. Melalui puisi yang dibacakan tersebut, siswa ingin mengajak siswa lainnya untuk bersama-sama menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Sehingga, tidak mudah terpecah belah.
Salah satu siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Rafata Aliyandra, mengaku banyak mendapatkan pelajaran. Salah satunya, yakni tentang toleransi beragama. Bahkan, ia mengaku jika Pancasila merupakan pedoman yang ia pegang teguh dalam melakukan kegiatan bermasyarakat.
“Meski baru pertama kali berkunjung, kami senang bisa berdiskusi dan bertukar ide dengan siswa lain yang berbeda agama. Sehingga, nantinya dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing,” terangnya.
Siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya juga diajak berkeliling sekolah di SMP Santa Maria Surabaya, serta dikenalkan beberapa ruangan khusus yang digunakan untuk aktivitas siswa selama berada di sekolah. (red)