Gegara Buat Layang-layang, Rumah Warga di Banyuwangi Ludes Terbakar

Warga mengevakuasi perabot rumah yang terbakar di Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Selasa (30/5/2023) pagi. (foto/ist)
Warga mengevakuasi perabot rumah yang terbakar di Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Selasa (30/5/2023) pagi. (foto/ist)

Banyuwangi (pawartajatim.com)– Kebakaran melanda sebuah rumah di Dusun Krajan, Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Selasa (30/5/2023) pagi. Taka da korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seluruh bangunan nyaris ludes dilalap api. Penyebabnya masih diselidiki.

Rumah yang terbakar milik Meda Ria Kuswari (39), warga setempat. Api diketahui berkobar sekitar pukul 04.00 WIB. Saat kejadian, korban pemilik rumah sedang tertidur. Pria ini kaget melihat kobaran api sudah menjalar ke plafon rumah. Korban berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar berhamburan mendekat. Dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan kobaran api.

Amukan si jago merah berhasil dipadamkan setelah warga berjibaku memadamkannya. Namun, beberapa perabot isi rumah keburu hangus dilalap api. Hanya sebagian yang berhasil diselamatkan. Polisi yang mendapat laporan tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Namun, api sudah padam.

Hasil pemeriksaan TKP, sebelum kebakaran, malam harinya korban sempat membuat layang-layang. Dia merekatkan kertas layang-layang menggunakan obat nyamuk. Nahas, api obat nyamuk membakar kasur yang diletakkan di lantai. Malam itu, korban sempat memadamkan kebakaran kecil tersebut, lalu beranjak tidur.

Rupanya, api dalam kasur belum sepenuhnya padam. Saat tertidur, api kembali membesar dan membakar atap rumah. “ Barang-barang milik korban berhasil dievakuasi. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp100 juta,” kata Kapolsek Siliragung AKP Mujiono.

Pihaknya masih menyelidiki pemicu kebakaran tersebut. Dugaan sementara, api datang dari kasur yang sempat terbakar. (udi)