Surabaya, (pawartajatim.com) – Sebanyak enam peserta disabilitas (penyandang tunanetra) menjalani Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui Ujian Tulis berdasarkan Komputer (UTBK) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Selama ujian berlangsung, setiap peserta disabilitas didampingi seorang pendamping dan dijaga dua pengawas dalam satu ruangan.
UTBK SNBT khusus peserta disabilitas (penyandang tunanetra) ini hanya digelar satu hari dalam satu sesi dan hanya digelar di Unesa atau lokasi terdekat dengan domisili peserta. Ke enam peserta yang mengalami keterbatasan penglihatan ini menjalani ujian di ruang ujian khusus di ruang Training Center PPTI Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya.
Kepala Sub Direktorat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Akademik Unesa, Dr Sukarmin, mengatakan, enam peserta penyandang tunanetra ini menjalani ujian dengan menggunakan alat khusus. Dalam UTBK kali ini, yang membedakan yakni dari segi soal.
Untuk peserta disabilitas, jumlah soal yang harus dijawab ada 90 soal dengan waktu yang sama seperti peserta ujian pada umumnya. Jumlah soal tidak sebanyak yang normal, dari segi waktu sama seperti ujian umumnya.
‘’Karena, speed untuk membaca kan butuh waktu. Dan, peserta tunanetra menggunakan alat khusus,” jelas Sukarmin, Kamis (11/5). Khusus untuk peserta disabilitas, pihaknya menyediakan perangkat khusus, seperti reglet, stilus, kertas, headset dan software Non Visual Desktop Access (NVDA) atau program screen reader yang memudahkan peserta tunanetra dalam membaca soal ujian lewat suara.
“Bagi peserta disabilitas yang kesulitan dalam mendeskripsikan gambar misalnya, mereka bisa meminta bimbingan dari pendamping maupun pengawas,” ujarnya. Tak hanya itu, para peserta disabilitas ini juga akan didampingi pengawas serta relawan khusus dari dosen dan mahasiswa PLB Unesa untuk membantu mereka.
“Tugas pengawas tentu saja memastikan tidak ada kecurangan, memfasilitasi agar peserta nyaman mengerjakan, memastikan sistem berjalan lancar. Jadi, ketika ada trouble bisa segera diatasi,” ungkapnya.
Pada UTBK SNBT tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti ujian di Unesa sebanyak 23.252 orang, enam di antaranya adalah peserta disabilitas. Mereka akan bersaing untuk mengisi sebanyak 8.088 kuota yang disediakan.
UTBK SNBT Unesa tahun ini digelar dalam dua gelombang. Gelombang pertama digelar mulai 8-14 Mei 2023, dan gelombang kedua pada 22-28 Mei 2023. (red)