Digandrungi Pemudik, 155.867 Penumpang Naik KA dari Banyuwangi Selama Lebaran

Pemudik menunggu KA di Stasiun Banyuwangi Kota Banyuwangi.
Pemudik menunggu KA di Stasiun Banyuwangi Kota Banyuwangi.

Banyuwangi (pawartajatim.com)- Transportasi kereta api (KA) tampaknya menjadi favorit para pemudik dari Banyuwangi. Buktinya, selama arus mudik dan balik, Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang hingga 29 persen dari tahun lalu. Sebanyak 155.867 pemudik dari Banyuwangi memilih menggunakan KA untuk pulang kampung dan sebaliknya.

Data dari KAI Daop 9 Jember, selama 19 hari angkutan Lebaran, tercatat sebanyak 334.833 penumpang menggunakan KA yang datang maupun berangkat dari Banyuwangi. Rinciannya, 165.653 penumpang tercatat naik KA. Sisanya, 169.180 penumpang yang turun. “ Khusus yang berangkat dan turun di Banyuwangi tercatat 155.867 orang. Ini data mulai 14 April hingga 2 Mei 2023,” kata Plt Manager Hukum dan Humas Azhar Zaki Assjari, Rabu (3/5/2023) siang.  Khusus pemudik dari Banyuwangi ini naik 30 persen dibanding tahun lalu sebanyak 120.197 orang. Ada empat stasiun favorit yang digunakan pemudik Banyuwangi untuk turun maupun naik KA. Masing-masing, Stasiun Rogojampi, Kalisetail, Banyuwangi Kota dan Ketapang. Dari keempatnya, Stasiun Banyuwangi Kota yang paling banyak digunakan pemudik. Totalnya mencapai 44.154 penumpang. Selain empat stasiun ini, para pemudik memanfaatkan empat stasiun lain. Diantaranya, Kalibaru, Temuguruh, Glenmore dan Sumberwadung.

Para pemudik yang berangkat dan turun di Banyuwangi dilayani sedikitnya 18 perjalanan KA. Pihaknya juga sudah menutup angkutan Lebaran KA mulai 2 Mei kemarin. “ Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kelancaran arus mudik KA ini,” tutupnya. (udi)