KAI Commuter Prediksi Pemudik Lokal Naik Tujuh Persen

Surabaya, (pawartajatim.com) – KAI Commuter memprediksi jumlah pemudik menggunakan kereta api lokal di wilayah Surabaya pada masa angkutan lebaran 2023 naik sekitar tujuh persen dibandingkan pada tahun lalu periode yang sama.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan, pada masa angkutan lebaran 2023, pihaknya memprediksi jumlah pengguna kereta api lokal di wilayah Surabaya sebanyak 555.021 pemudik atau naik tujuh persen dari tahun 2022 pada periode yang sama sebanyak 519.447 pemudik.

“Berdasarkan data KAI Commuter, hingga H-5 lebaran sebanyak 35.957 pemudik menggunakan kereta api lokal di wilayah Surabaya. Jumlah tersebut naik 18 persen dibandingkan pada pekan sebelumnya. Stasiun Surabaya Gubeng tercatat sebagai stasiun paling ramai dengan jumlah pemudik sebanyak 4.953 orang,” jelas Anne.

Pada masa angkutan mudik lebaran 2023, KAI Commuter mengoperasikan 60 perjalanan kereta api lokal dengan beberapa tujuan yang berbeda setiap harinya. Selain itu, ada penambahan petugas pengamanan sebanyak 217 orang, dan bekerja sama dengan komunitas pencinta kereta api untuk menjadi Customer Service Mobile (CSM).

“KAI Commuter melaksanakan Posko Angkutan Lebaran mulai 14 April hingga 2 Mei 2023. Selain menambah petugas pengamanan sebanyak 217 orang, kami juga dibantu sebanyak 16 orang CSM yang bertugas membantu pemudik dalam melakukan perjalanan mudik,” terangnya.

Meski penerapan aturan pada masa angkutan lebaran tahun ini tidak seketat tahun lalu, KAI Commuter tetap mewajibkan calon penumpang kereta api lokal sudah melakukan vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.

Namun, bagi yang belum melakukan vaksinasi dengan alasan medis, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit setempat. KAI Commuter mengimbau agar para penumpang kereta api lokal tetap mengikuti aturan yang berlaku dan menjaga ketertiban serta kebersihan saat di stasiun maupun di kereta.

‘’Para penumpang juga diingatkan untuk datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan kereta untuk mengantisipasi kondisi lalu lintas di jalan raya yang semakin padat pada masa mudik lebaran,” pungkasnya. (red)