Surabaya, (pawartajatim.com) – Untuk meningkatkan penanganan penyakit kanker, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya menggandeng pusat kanker di Singapura. Upaya ini menjadi salah satu cara yang dilakukan rumah sakit untuk mewujudkan health tourism yang saat ini tengah berjalan.

Sebagai salah satu sentra pelayanan kesehatan masyarakat, RS Unair terus mengembangkan kualitas pelayanan. Salah satunya, pelayanan terhadap penyakit kanker dengan menggandeng pusat kanker di Singapura, yakni ICON Cancer Centre.

ICON Cancer Centre merupakan rumah sakit swasta di Singapura yang selama ini memberikan pelayanan tentang kanker secara komprehensif. Nantinya, kerja sama tersebut meliputi tiga bidang, yakni pelayanan, pendidikan dan penelitian.

Khusus untuk kerja sama pendidikan, akan dikembangkan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan uji klinis terkait kanker. Direktur RS Unair, Prof Nasronudin, mengatakan, pasien baru untuk kanker di RS Unair sekitar 10 hingga 20 orang per hari.

Jika ditambah pasien lama, setiap hari melayani 40 hingga 50 pasien. Karena semakin masifnya edukasi, pasien baru yang datang saat masih dalam stadium awal. Sehingga, lebih mudah ditangani dan angka kesembuhan pasien semakin tinggi.

“Rumah sakit Unair memiliki sistem layanan terpadu dalam penanganan kanker. Satu pasien kanker akan ditangani oleh multidisiplin ilmu yang berbeda. Mulai dari onkologi, penyakit dalam, bedah hingga paliatif,” kata Prof Nasronudin usai melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan ICON Cancer Centre Singapore di RS Unair Surabaya, Senin (10/4).

Rumah sakit Unair dan ICON Cancer Centre memiliki visi dan misi yang sama, yakni memberikan pelayanan kanker yang komprehensif. Mulai bagaimana pencegahan kanker hingga pelayanan dan tindak lanjut pasien kanker.

“Penyakit kanker dianggap sebagai penyakit progresif yang sangat fatal. Namun, dengan penanganan yang baik, survivor rate bisa ditingkatkan dan quality of life dari pasien bisa dinaikkan. Sehingga, usia harapan hidup pasien juga bisa meningkat,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO of ICON SOC Pte Ltd, Serena Wee Hui Yan, mengatakan kerja sama dengan RS Unair ini karena selama ini pihaknya melihat RS Unair dinilai sebagai rumah sakit yang bagus.

Apalagi, RS Unair adalah rumah sakit pendidikan dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Sehingga, dari kerja sama ini tidak hanya pelayanan, namun, juga bisa pengembangan pendidikan dan riset.

“Memang ada banyak rumah sakit di Indonesia. Namun, bagi kami RS Unair merupakan mitra yang terbaik dalam melakukan kerja sama. Kita bisa sama-sama saling belajar agar bisa memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam bidang kanker,” ungkap Serena.

Penanganan kanker akan menjadi salah satu layanan unggulan dalam health tourism yang diusung RS Unair. Penanganan pelayanan kanker di Indonesia juga sebagai upaya memfasilitasi pasien-pasien di Indonesia yang berobat ke Singapura agar nantinya pada perjalanan bisa kontrol rutin di Indonesia, terutama di RS Unair Surabaya. (red)