Awas….! Cuaca Ekstrim Berpotensi Muncul di Banyuwangi

Prakirawan BMKG Banyuwangi menunjukkan potensi cuaca ekstrim di Jatim, Senin (10/4/2023) siang.
Prakirawan BMKG Banyuwangi menunjukkan potensi cuaca ekstrim di Jatim, Senin (10/4/2023) siang.

Banyuwangi (pawartajatim.com)– Pertengahan bulan puasa, cuaca ekstrim masih berpotensi muncul di Banyuwangi. Padahal, idealnya memasuki musim kemarau. Wargapun diimbau waspada.

Cuaca ekstrim ini diprediksi akan terjadi hingga 15 April mendatang. Selama rentang waktu itu, sejumlah wilayah di Banyuwangi berpotensi diguyur hujan. Mulai intensitas sedang hingga lebat. Bahkan, disertai petir hingga angin kencang. “Untuk cuaca, di Banyuwangi memang sudah memasuki musim kemarau. Tapi masih dalam masa peralihan,” kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Dita Purnamasari, Senin (10/4/2023) siang.

Potensi angin kencang ini dipicu dinamika atmosfir terkini di Jawa Timur (Jatim). Yaitu,

bibit siklon tropis  di Laut Arafuru. Sehingga, memicu terbentuknya pola pertemuan angin di wilayah Jatim. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif. Selain itu, dipengaruhi aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Oscillation di wilayah Jatim. Sehingga, berpotensi meningkatkan curah hujan. Penyebab lainnya, hangatnya perairan di Jatim yang menambah suplai uap air ke atmosfir.

Selain cuaca ekstrim, BMKG  mengingatkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah. Salah satunya, perairan selatan Jatim termasuk Banyuwangi. Potensi gelombang tinggi diprediksi antara 1,25 meter hingga 4,25 meter. “ Imbauannya, masyarakat tetap waspada akan resiko cuaca, baik cuaca ekstrim maupun gelombang tinggi,” tutupnya. (udi)