Banyuwangi (pawartajatim.com) – Warga perantauan asal Banyuwangi di Bali kembali dimanjakan. Mereka mendapatkan layanan bus gratis selama arus mudik Lebaran tahun ini. Layanan ini diberikan Pemkab Banyuwangi. Sebanyak 400 tempat duduk disiapkan.
Tak hanya bus, layanan gratis juga disediakan untuk mengangkut motor pemudik. Sehingga, para pemudik tak kerepotan pulang ke kampung halaman. Sejak dua minggu dibuka, layanan mudik ini sudah ludes dipesan. Dari sekian tempat duduk yang disiapkan, seluruhnya sudah terpesan calon pemudik. “ Kamis siapkan 8 aramda bus. Total, 400 tempat duduk. Seluruhnya sudah ludes terpesan,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Banyuwangi, Ali Ruchi, Senin (10/4/2023) siang.
Layanan mudik gratis ini adalah program rutin tahunan. Jumlah armada yang disiapkan juga sama setiap tahunnya. Kegiatan ini menggandeng ikatan keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata. Nantinya, para pemudik akan berkumpul di Lapangan Renon, Denpasar. Setelah itu diangkut menggunakan armada bus. “ Jadwal keberangkatan, 19 April, sekitar pukul 09.00 WITA,” jelas Ali Ruchi.
Sedangkan di Banyuwangi, disiapkan sejumlah titik tujuan. Diantaranya, kawasan Jajag dan Kalibaru. Sehingga, para pemudik tak perlu berkendara sendiri dari Denpasar. Hal ini ikut mencegah kemungkinan kamecatan di jalur Denpasar – Gilimanuk. “ Tahun 2020 dan 2021, layanan mudik gratis ini sempat terhenti karena pandemi. Sekarang dibuka lagi,” tegasnya.
Mudik gratis ini memafasilitasi warga Banyuwangi yang pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman. Dengan mudik bersama naik bus, pemudik bisa terhindar dari risiko berkendara motor di jalan. Syarat ikut mudik gratis ini juga mudah. Hanya menunjukkan identitas asli warga Banyuwangi. (udi)