Surabaya, (pawartajatim.com) – Menyambut bulan suci ramadhan, selalu dihangatkan dengan suasana berbuka puasa bersama dengan keluarga dan teman untuk mempererat tali silahturami. Ramadhan tak kan lepas dengan kehangatan kebersamaan, Mercure Surabaya Grand Mirama menyediakan Buffet Ramadhan di Trimurti Restaurant.
Dengan mengusung konsep all you can eat dengan harga Rp 180.000 net / orang, terdapat beraneka jenis makanan dilengkapi dengan aneka ta’jil serta stall live cooking makanan khas Jawa Timur/Jatim hingga 100 jenis makanan setiap harinya.
Dilengkapi dengan adanya rumah kaca atau glass house dapat digunakan berbuka puasa dengan keluarga serta teman untuk menambah keakraban. Terdapat juga minuman olahan sendiri yang sangat sehat dan cocok untuk berbuka puasa, Es Coco Raya dan Es Coco Rama, minuman kesehatan terbuat dari probiotik dan air kelapa yang bagus untuk pencernaan saat berbuka puasa.
Executive Chef Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Zakaria, mengatakan, menu – menu yang dihadirkan sangat beragam dan selalu berbeda setiap hari nya. Kami juga menyediakan aneka stall dan live cooking yang selalu beragam setiap harinya.
Tamu akan kami manjakan dengan masakan yang sangat lezat untuk melengkapi keakraban suasana berbuka puasa. “Kami mempersiapkan hidangan – hidangan spesial untuk menghangatkan suasana buka puasa kali ini. Serta menyiapkan undian doorprize bagi para tamu yang berbuka puasa di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, berupa 5 keping Baby Gold Galeri24 dari PT. Pegadaian, 3 hadiah uang tunai senilai Rp 500.000, voucher menginap di hotel Accor Bali, Jogjakarta dan Bandung, Tiket di Trans Snow World dan tur ke Pabrik Cokelat Mojopahit,’’ kata General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Andreas Riyadi, di Surabaya Kamis (6/4).
Semoga bulan ramadhan kali ini membawa banyak berkah dan pahala bagi semuanya. ‘’Harapan kami dapat terus memberikan kualitas pelayanan terbaik sehingga hotel ini selalu menjadi pilihan untuk kebutuhan akomodasi, bersantap, maupun penyelenggaraan berbagai acara di Kota Surabaya,” tambah Andreas. (bw)
