Surabaya, (pawartajatim.com) – Clarissa Dominique Effendi Handajani, jadi salah satu wisudawati teladan pada gelaran wisuda Universitas Surabaya (Ubaya) periode April 2023. Mahasiswi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya peraih Summa Cumlaude tersebut merupakan wisudawati yang semasa kuliah aktif mengikuti perlombaan mulai dari skala nasional hingga internasional.
“Selama kuliah, saya sudah ikut lebih dari 70 lomba. Diantara lomba tersebut, saya sudah meraih lebih dari 50 penghargaan,” kata Meylie, sapaan akrabnya seusai menjalani wisuda, Sabtu (1/4). Selain itu, semasa kuliah ia juga berhasil meraih penghargaan “The Greatest Productive Student” dari Ubaya pada 2022.
Perempuan yang berhasil lulus 3,5 tahun itu juga menceritakan bahwa ia pernah mengikuti tiga lomba yang berbeda dalam satu hari. “Awal-awal tidak selalu menang, ada kalanya kalah. Tapi, karena terus berusaha, belajar, berdoa, akhirnya bisa dibilang mulai paham ranahnya gimana. Jadi, akhirnya puji Tuhan banyak menangnya,” ungkapnya.
Ia bercerita, mulai semester dua mengikuti satu lomba. Kemudian, berlanjut pada semester tiga mulai mengikuti lomba-lomba business plan dan lainnya. Semester empat mulai masuk lomba akuntansi. Meylie mengaku, yang paling padat pada semester lima, enam, dan tujuh. Sebab, dalam seminggu, bahkan dalam seminggu dua kali lomba yang diikutinya. Ia mengungkapkan, dirinya ikut banyak lomba karena didasari rasa ketertarikan.
“Memang tertarik. Dulu waktu SMA pernah ikut, tapi belum dapat juara masih finalis saja. Waktu masuk kuliah, di semester dua, pertama kali diajak lomba tawaran dari dosen, terus menang meskipun juara tiga tentang business plan, tentang UMKM. Dari situ mulai tertarik, coba-coba ikut, setelah itu dapatnya lumayan cukup banyak yang menang dan lanjut seakan-akan jadi habit,” jelasnya.
Disisi lain, soal waktu lomba, ia mengaku mengatur dengan terlebih dahulu melihat jadwal. Jika memungkinkan diambil dan jika tidak maka tidak diambil. “Untuk lombanya, awal-awal mencari sendiri, terus dari kampus juga. Paling banyak cari sendiri, tapi dari kampus selalu mendukung,” ucapnya.
Tak hanya aktif lomba, lulusan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya itu juga aktif mengikuti organisasi dan menjadi asisten dosen di Ubaya. Ubaya memberikan banyak support. Salah satunya, pernah ada pergantian jadwal, terus berbenturan dengan UTS dan UAS.
‘’Tapi, dosennya dengan senang hati mengatur jadwalnya. Selain itu, dukungan lainnya adalah dalam bentuk beasiswa dan bimbingan dosen saat persiapan lomba,” tambahnya. Berkat pencapaian itu, ia berhasil diterima di salah satu perusahaan big four di Indonesia, dan saat ini sedang melanjutkan studinya di S2 Manajemen Ubaya jalur fast track. (red)