Surabaya, (pawartajatim.com) – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima 1.835 calon mahasiswa baru (camaba) pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023. Sebanyak 507 diantaranya adalah camaba penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah.

Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih, mengatakan, pada SNBP tahun ini ada sekitar 20.000-an calon mahasiswa yang mendaftar di Unair, dari 34 provinsi di Indonesia dan mayoritas dari Jawa Timur/Jatim.

“Daya tampung kita ada 1.760 peserta. Namun, yang kami terima 1.835 peserta atau ada tambahan sekitar empat persen,” kata Nasih, di Gedung Rektorat Kampus C Unair, Selasa (28/3). Dari data tersebut, terdapat 507 peserta KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah yang diterima di Unair.

Atau ada sekitar 27,63 persen penerimaan dari KIP-Kuliah. Sedangkan, program studi dengan ketetatan tertinggi ada lima program studi yang menjadi favorit peserta. Yakni, S1 Kedokteran, Psikologi, Farmasi, Keperawatan, dan Ilmu Komunikasi.

“Kita menerima calon penerima KIP-Kuliah hingga 503. Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya di angka 200 sampai 300-an calon mahasiswa baru. Ini artinya, ada 27,63 persen komposisi dari calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos pada jalur ini,” jelasnya.

Angka tersebut, lanjut Nasih, sangat tinggi. Sehingga, pihaknya akan melakukan verifikasi. “Memang ada 1 atau 2 yang gagal karena tidak masuk dalam spesifikasi bidik misi. Sepanjang yang bersangkutan benar-benar miskin dan masuk kategori KIP Kuliah Unair akan jamin penerimaan,” ujarnya.

Kepada para peserta yang sudah dinyatakan lolos pada jalur SNBP ini diminta untuk segera mendaftar ulang melalui website Unair mulai 30 Maret hingga 5 April 2023. Sebab, jika tidak daftar ulang, Unair akan melakukan blacklist peserta tersebut tidak bisa ikut kembali dalam seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru selama dua tahun.

“Selain itu, alokasi sekolah untuk PMB-PTN akan dikurangi penerimaannya. Sebab, tahun lalu ada sebanyak 16 sekolah yang menjadi catatan Unair, karena siswanya tidak melakukan daftar ulang,” pungkasnya. (red)