Surabaya, (pawartajatim.com) – Sebanyak 800 atlet kempo yang tergabung dalam Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Jawa Timur/Jatim menggelar latihan bersama dari berbagai usia. Latihan bersama ini dilakukan sekaligus untuk menjaring, terutama bibit-bibit atlet kempo muda untuk dijadikan sebagai atlet nasional maupun internasional. Serta disiapkan untuk pelaksanaan Pra-PON 2024 di Aceh pada Agustus 2024.
Setelah terhenti akibat pandemi Covid-19, Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Jawa Timur untuk kali pertama menggelar latihan bersama. Latihan bersama ini diikuti sebanyak 800 atlet kempo atau yang biasa disebut kenshi berbagai usia dari 17 kabupaten dan kota di Jatim yang digelar di Alun-alun Kota Surabaya, Rabu (22/3).
Para kenshi dari berbagai usia ini menunjukkan atraksi bela diri yang biasa mereka lakukan selama menjalani latihan di tempat masing-masing. Sejumlah gerakan baru pun ditunjukkan dari para kenshi agar masyarakat luas bisa melihat dan mengenal secara langsung.
Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi), Agus Setiadji, mengatakan, latihan bersama ini dilakukan agar lebih memasyarakatkan olahraga kempo. Dari 800 kenshi, sebagian besar masih berusia dini atau biasa disebut kenshi muda. Sebab, 10 hingga 15 tahun ke depan, kenshi muda ini akan dijadikan sebagai atlet nasional maupun internasional.
“Termasuk disiapkan sebagai atlet untuk berlaga di Pra-PON 2024 di Aceh yang rencananya digelar pada Agustus 2024. Mereka akan ditempa dan digembleng agar menjadi atlet nasional hingga internasional,’’ kata Agus.
Jatim, kata dia, diharapkan bisa menjadi tolok ukur kegiatan Shorinji Kempo sebagai persiapan Pra-PON nanti”, terang Agus Setiadji usai mengikuti latihan bersama para kenshi asal Jatim. Salah satu kenshi muda, Ratna Dewi, mengaku, senang bisa mengikuti latihan bersama ini.
Sebab, selama pandemi Covid-19 aktivitas maupun latihan di kota masing-masing terhenti. Sehingga, banyak dari kenshi muda memutuskan untuk vakum. “Kami sempat memilih untuk vakum sementara dari Kempo, karena terdampak pandemi Covid-19,’’ ujar Ratna Dewi, kenshi muda asal Kabupaten Malang.
Namun, saat ini, kami kenshi muda sudah mulai kembali berlatih untuk menghadapi berbagai kejuaraan yang akan digelar di tingkat Jatim maupun nasional. Termasuk mempersiapkan diri untuk Pra-PON 2024 di Aceh mendatang.
Seperti diketahui, Shorinji Kempo dikenal sebagai salah satu dari seni bela diri dari Jepang yang tidak saja mengajarkan teknik bela diri. Namun, juga melatih dan mengasah kepekaan diri, baik secara fisik maupun mental.
Disisi lain, Persaudaraan Shorinji Kempo di Indonesia sudah berdiri sejak 57 tahun lalu. Saat ini, tercatat sudah memiliki anggota sebanyak 188.360 kenshi yang tersebar di 33 Provinsi, 336 Cabang dan 1.568 Dojo. (red)











