Surabaya, (pawartajatim.com) – Calon Presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan, menyempatkan diri untuk berziarah di makam pencetus nama Nahdlatul Ulama (NU) Sayid Alwi Abdul Aziz al-Zamadghon atau KH Mas Alwi di Komplek Tempat Pemakamam Umum (TPU) Rangkah, Kecamatan Simokerto, Surabaya Sabtu (18/3). Usai berziarah, Anies, menjadi rebutan warga sekitar untuk berswafoto atau hanya sekadar menyapa.

Bahkan, ada salah satu warga yang sempat mengucapkan Salam Presiden Kita kepada Anies Baswedan. Disela-sela rangkaian kegiatan silahturahmi kebangsaan di Jawa Timur/Jatim, Anies Baswedan, masih menyempatkan datang untuk berziarah ke makam KH Mas Alwi bin Abdul Aziz al-Zamadghon.

Anies tiba di komplek makam pencetus nama NU ini sekitar pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya bersilaturahmi dengan para habaib, ulama dan tokoh di Madura. Anies berjalan kaki dan membawa dua kantung plastik berisi bunga yang dibawa di salah satu tangannya, untuk menuju ke makam KH Mas Alwi.

Sejumlah kiai sudah menunggu kedatangan Anies di dalam pusara makam KH Mas Alwi. Dengan khusyuk, Anies memanjatkan doa dan dzikir di samping pusara makam KH Mas Alwi yang dikelilingi kiai dan ustaz setempat.

Anies mengaku sengaja berziarah ke makam KH Mas Alwi ini karena sosok KH Mas Alwi sebagai pencetus nama NU dan sangat disegani semasa hidupnya. “Setelah bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat se-Madura, saya sengaja menyempatkan untuk berziarah ke makam KH Mas Alwi  ini untuk menghormati karya-karya almarhum semasa hidup. Cara beliau untuk mengenalkan agama Islam, juga dilakukan dengan cara berkeliling ke seluruh Indonesia untuk menyebarkan jejak-jejak agama Islam melalui organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni NU,” tegasnya.

Setelah berziarah, Anies, langsung diserbu warga sekitar yang sudah menunggu di dekat makam KH Mas Alwi untuk berfoto atau hanya sekadar menyapa. Bahkan, ada salah satu warga yang mengucapkan Salam Presiden Kita saat sedang berswafoto bersama Anies.

Rina Mardiana, salah satu warga setempat mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Anies Baswedan. Sebab, biasanya ia hanya bisa melihatnya dari tayangan di layar televisi. Setelah bertemu, ia mengaku Anies sebagai sosok yang baik dan ramah kepada warga.

Ia juga sangat gembira karena bisa berswafoto bersama Anies Baswedan. “Saya senang sekali, Mas. Karena bisa foto bareng Pak Anies. Jarang-jarang Pak Anies bisa datang ke kampung kami. Ternyata Pak Anies orangnya baik, ramah, dan tidak sombong. Saya berharap Pak Anies nantinya bisa membawa perubahan untuk Bangsa Indonesia”, ungkapnya.

Sebelum meninggalkan komplek makam dengan berjalan kaki, Anies masih sempat menyalami satu per satu warga setempat yang berada di dalam warung kopi. Sambil berlalu, Anies juga berpesan kepada warga untuk selalu menjaga kesehatan, serta selalu menjaga kerukunan di perkampungan warga. (red)