Surabaya, (pawartajatim.com) – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur/Jatim memiliki Graha. Gedung baru empat lantai ini diresmikan Ketua Umum DPP PPNI, Dr Harif Fadhillah SKp SH MKep MH, didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Jatim, drg Lili Aprilianti, dan Ketua DPW PPNI Jawa Timur Prof Dr Nursalam MNurs (Hons) di Komplek YKP Jalan Kendangsari VII Surabaya Sabtu (11/3).

Ketua Umum DPP PPNI Dr Harif Fadhillah SKp SH MKep MH, menegaskan, gedung baru ini diharapkan menambah semangat kecintaan para pengurus maupun anggota kepada organisasi profesi perawat.

Sehingga, dengan adanya gedung baru ini dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan dan memudahkan koordinasi antar pengurus dan anggota. Serta fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat.

“Harapan saya dengan adanya Graha DPW PPNI Jatim ini dapat memberikan tambahan semangat bagi para pengurus untuk mengurus organisasi profesi PPNI karena fasilitas yang sudah tersedia. Termasuk untuk lebih fokus dalam pelayanan kesehatan pada anggota maupun masyarakat. Selain itu, juga menambah kepercayaan diri dan prestise dari PPNI khususnya, dan organisasi profesi kesehatan lainnya di Jatim pada umumnya,” ujarnya.

Harif, menyarankan, kepada pengurus untuk mengajak kerja sama dengan Puskesmas terdekat dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya, dengan menyediakan fasilitas kesehatan kepada petugas kesehatan puskesmas agar bisa merasakan keberadaan gedung baru ini. Seperti kegiatan Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu.

Kalau ada kegiatan puskesmas yang dapat kita kerja samakan dalam arti pelayanan kepada masyarakat, agar gedung ini juga dirasakan keberadaannya, maka akan dilakukan kerja sama itu. Misalnya, ada kegiatan Posbindu yang diadakan setiap minggu. Kalau kita pindahkan ke sini, kita support.

‘’Disamping itu, perawat-perawat kita juga semakin mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan positif tersebut. Baik untuk masyarakat dan pemerintah, maupun untuk para perawat itu sendiri,” tambahnya.

Sementara, Ketua DPW PPNI Jatim, Prof Dr Nursalam MNurs (Hons), mengatakan adanya gedung baru yang pembangunannya selesai dalam waktu 6 bulan mulai 28 Agustus 2022 hingga 10 Maret 2023 dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar ini dipastikan akan dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Terutama dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, juga akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga keperawatan sesuai Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tenaga Keperawatan yang sejalan untuk mensejahterakan para tenaga perawat.

Jadi amanah undang-undang kita kan bagaimana perawat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sesuai dengan tagline dari PPNI Pusat yakni menggapai sejahtera dengan profesionalisme.

‘’Nah, untuk menjadi seorang profesional harus melalui pendidikan berkelanjutan, baik secara formal maupun informal, dan juga ditunjang berbagai regulasi dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Termasuk adanya Perda Tentang Tenaga Keperawatan tersebut,” ungkapnya.

Dalam Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tenaga Keperawatan, yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada 15 Desember 2022, terutama pasal 3 menyebutkan tujuan perda tersebut.

Antara lain untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga keperawatan, meningkatkan kegiatan promotif dan preventif dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan, menjamin dan meningkatkan kesejahteraan tenaga keperawatan, serta melindungi masyarakat atas tindakan tenaga keperawatan yang tidak sesuai dengan standar profesi keperawatan. (red)