Surabaya, (pawartajatim.com) – Permasalahan kulit pada orang paling banyak adalah jerawat dan darkspot. Antara lain, melasma, pigmentasi mendalam karena faktor usia. Freckles pada usia muda biasanya terjadi pada orang kulit putih, lentigo dan lainnya.

Dokter Spesialis Kulit, dr Irmadita Citrashanty, SpKK, FINSD, mengungkapkan, pentingnya basic skincare dalam perawatan kulit wajah. Tahapan basic skincare meliputi membersihkan wajah, mengaplikasikan pelembab, pengelupasan, perlindungan menggunakan tabir surya dan repair atau proses memperbaiki kulit wajah.

“Kita harus cari produk dengan kandungan spesifik dan paling penting menggunakan tabir surya karena sun screen membantu mengurangi timbulnya dark spot yang semakin tebal,” ungkapnya.

Ia menambahkan, darkspot bisa timbul akibat paparan sinar matahari, namun bisa juga karena bekas jerawat. Pada masing-masing orang tidak bisa disamakan. “Umumnya darkspot muncul pada usia 20 tahun ke atas dan tidak rutin menggunakan sunscreen,” imbuhnya. Kecantikan wajah menjadi salah satu hal yang selalu menjadi masalah bagi wanita.

Apalagi jika ada masalah kulit di wajah seperti jerawat hingga dark spot. Salah satunya beauty blogger asal Jakarta, Patricia Gouw yang menceritakan permasalahan wajahnya sebelum menjadi glowing.

Ia pun sama dengan wanita yang lain memiliki permasalahan dark spot atau bercak hitam pada wajah. “Saat pertama kali kena itu sekitar umur 19, 20-an. Saat di Australia, panas kan suhunya, itu dalam sehari langsung hitam muka,” ceritanya.

Sementara itu, Marketing Manager NIVEA Skin Care, Dian Nuzulia menjelaskan, selama ini masyarakat Indonesia banyak mengeluhkan masalah kulit salah satunya darkspot yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri.

Namun, tidak banyak yang mengerti bahwa produk anti dark spot di pasaran saat ini dikembangkan dengan melakukan pengujian kandungan aktif pada enzim tirosinase (enzim yang berfungsi memproduksi melanin) yang berasal dari jamur yang ternyata memiliki cara kerja berbeda dengan enzim tirosinase pada manusia.

“Kami melakukan penelitian selama lebih dari 10 tahun untuk mengembangkan replika enzim manusia dan menguji coba lebih dari 50.000 zat aktif sebelum akhirnya menemukan Molekul #630 yang terbukti secara klinis efektif menyeimbangkan produksi pigmentasi sehingga dapat membantu mengurangi dark spot,” pungkasnya. (red)