Surabaya, (pawartajatim.com) – Peduli terhadap sesama merupakan langkah yang mulia. Apalagi yang sedang dibantu itu memang benar memerlukan uluran tangan. Seperti yang dilakukan pengacara muda ini patut diapresiasi dengan membantu seorang nenek yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Kiprah pengacara muda Billy Handiwiyanto, SH., MH., terbilang berbeda dengan yang lain. Tak hanya memberikan pembelaan hukum terhadap masyarakat yang membutuhkan, tetapi dia juga peduli terhadap sesama.
Pengacara berusia 26 tahun yang pernah mengunggah sebuah lagu bertemakan penegakan hukum di Indonesia melalui kanal Youtube-nya itu, kali ini terlihat mendatangi rumah warga di Dusun Sekelor Utara RT 02 RW 06, Desa Watu Tulis Kecamatan Prambon Sidoarjo, Jatim.
Namun, kedatangan Billy bukan untuk melakukan pembelaan hukum layaknya seorang pengacara. Melainkan memberikan bantuan kepada warga terkena stroke, yang diketahui bernama Rusminah. Rusminah merupakan warga yang tergolong kurang mampu, yang tinggal dan lama menetap di Sidoarjo.

Namun, sayang hingga kini Rusminah belum tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Padahal, DTKS merupakan pintu awal untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Aksi peduli Billy kali ini tentunya menarik perhatian warga setempat. Karena dia tiba-tiba mengunjungi rumah Rusminah dengan menyerahkan bantuan 2 kipas angin, 2 kasur spring bed, 1 buah tv 40 inchi dan kursi roda.
Ketika berada di dalam kamar Rusminah pun Billy terlihat cukup prihatin. Sambil menyalami tangan Rusminah, yang tergeletak di atas kasur karena penyakit stroke, Billy juga berjanji akan memperbaiki plafon rumah Rusminah yang kerap bocor saat musim hujan tiba.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami bersama tim Bonek Nafastua kepada masyarakat Sidoarjo. Semoga sedikit pemberian dari kami ini bisa bermanfaat untuk ibu Rusminah dan keluarga,” papar Billy.
Tak hanya itu, putra dari pengacara kondang Dr George Handiwiyanto SH MH itu juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga Rusminah. Bantuan sembako itu diterima langsung oleh anak Rusminah, yaitu Heriyati.
Dengan mata berkaca-kaca, Heriyati yang menerima bantuan itu tak henti-hentinya mengucapkan banyak terimakasih kepada Billy. “Terima kasih bapak atas semua bantuannya. Semoga bapak dan keluarganya selalu diberikan kesuksesan dan kebahagiaan,” jelas Heriyati hingga meneteskan air mata.
Diketahui, Rusminah adalah warga miskin yang tinggal di Desa Watu Tulis RT 02 RW 06 Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur/Jatim. Di tengah kondisi ekonomi yang menghimpitnya, Rusminah mengalami penyakit stroke bertahun-tahun.
Namun sayangnya, dalam kondisi memprihatinkan itu Rusminah tak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Pasalnya, Rusminah tidak mempunyai identitas diri (KTP).
Berkat laporan warga, Wakil Bupati H Subandi dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) sempat melakukan sidak ke rumah Rusminah. Saat itu juga, Dispendukcapil melakukan perekaman E KTP di rumah Rusminah.
Dari identitas itu, Subandi meminta kepada Dinsos untuk memasukkan Rusminah di data DTKS agar mendapat bantuan sosial dari pemerintah. (dra)