Banyuwangi (pawartajatim.com)- Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PNS Banyuwangi di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, mendadak geger. Gudang penyimpanan barang di kompleks gedung setempat terbakar, Selasa (10/1/2023) pagi. Penyebab kebakaran masih misterius. Dugaan sementara, dipicu korsleting listrik.
Tak ada korban jiwa dalam insiden pukul 09.30 WIB. Kobaran api pertama kali diketahui salah satu staf ketika melakukan bersih-bersih. Awalnya, asap tebal muncul dari arah kompleks gedung. Begitu dilihat ternyata gudang yang terbakar. Di dalamnya berisi berbagai barang yang sudah dihapus dari daftar aset. Seperti, meja kursi hingga gamelan bekas.
Barang-barang yang mudah terbakar membuat api menjalar dengan cepat. Dalam hitungan menit, api sudah melalap seluruh bangunan, menjalar ke atap gudang. Petugas pemadam tiba di lokasi setelah mendapat laporan. Sayangnya, saat tiba, api sudah menghanguskan seisi gudang. Beruntung, api tak sampau merembet ke deretan bangunan gedung utama. “ Laporan dari staf Diklat, awalnya apinya kecil. Namun, langsung membesar karena banyak barang mudah terbakar,” kata Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli.
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah 3 mobil Damkar diterjunkan. Amukan si jago merah berhasil dipadamkan total hanya berselang 40 menit. Namun, isi gudang keburu ludes dilalap api. “ Barang yang terbakar itu sudah proses penghapusan aset. Ada kasur, alat elektronik hingga gamelan,” kata Ilzam.
Belum diketahui penyebab awal munculnya titik api. Pihaknya menduga, api dipicu korsleting listrik, lalu menjalar ke seluruh isi gudang. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Polisi masih menyelidiki peristiwa ini. (udi)