Berwisata ke Kawah Ijen, Hati-hati Melintasi Tiga Tanjakan Maut ini

Petugas Kepolisian memasang pagar pengaman di jalur maut menuju wisata Kawah Ijen, Banyuwangi.
Petugas Kepolisian memasang pagar pengaman di jalur maut menuju wisata Kawah Ijen, Banyuwangi.

Banyuwangi (pawartajatim.com)- Wisatawan yang akan berlibur ke Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Banyuwangi wajib berhati-hati. Setidaknya, ada tiga tanjakan maut atau block spot menuju wisata kawah ini.  Tak jarang ketiganya memakan korban jiwa. Selain curam, jalanannya cenderung licin. Cuaca kerap tak bersahabat, rawan longsor.

Tiga tanjakan maut itu masing-masing Sengkan Mayit, Sengkan Erek-erek dan Sengkan Saleh atau Sengkan Gandrung. Dari ketiganya, Sengkan Mayit dan tanjakan Erek-erek yang paling sering memakan korban. “ Ada tiga titik berbahaya ketika menuju wisata Kawah Ijen. Dibutuhkan kehati-hatian dalam berkendara, baik saat berangkat maupun pulang,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim usai pemasangan pembatas pengaman di jalur kawah Ijen, Jumat (23/12/2022) siang.

Pihaknya berharap, wisatawan yang akan berkendara menuju wisata Kawah Ijen benar-benar esktra hati-hati. Kondisi kendaraan harus dipastikan aman. Pun dengan standar mengendarai kendaraan. Terutama, pengendara roda empat. Selama ini, kecelakaan di jalur maut ini didominasi kendaraan roda empat. Tak jarang, memakan korban jiwa. Selain jalannya curam dan berkelok, cuaca di jalur maut ini kerap tidak bersahabat. Seringkali mendadak hujan, berkabut.

Selain  menuju kawah Ijen, wilayah Banyuwangi memiliki sejumlah jalur maut yang rawan laka. Diantaranya, Jalan Raya Desa Bangsring dan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo. Lalu, ruas jalan sekitar Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Ada lagi, jalan raya Kecamatan Kabat, Rogojampi, Srono, Genteng, Glenmore dan Jalur Gumitir, Kecamatan Kalibaru. “ Kami sudah lakukan sejumlah langkah mengantisipasi kecelakaan di jalur maut. Mulai membuat papan imbauan hngga patroli rutin,” tutupnya. (udi)