Gresik, (pawartajatim.com) – Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Gresik terus digencarkan. Kota Pudak ini kembali melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat umum. Vaksinasi kali ini merupakan bentuk kolaborasi antara Koarmada II dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang termasuk dalam wilayah Aglomerasi Surabaya Raya (Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gresik Kamis (30/9) ini menyiapkan sebanyak 30 ribu vaksin Sinovac dosis 1 dan dosis 2. Serbuan vaksinasi tersebut dipusatkan di Wisma Jenderal Ahmad Yani, Gresik dan di 7 kecamatan yaitu Kecamatan Cerme, Kecamatan Manyar, Kecamatan Kebomas, Kecamatan Bungah, Kecamatan Dukun, Kecamatan Menganti serta Kecamatan Wringinanom. Kegiatan ini ditargetkan selesai dalam dua hari kedepan.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H., M.A.P., M,TR. mengapresiasi kolaborasi antara Koarmada II bersama jajaran Pemkab Gresik dalam pelaksnaan vaksinasi kali ini. Menurutnya, kolaborasi yang baik tersebut diwujudkan dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi.
“Kami menerima laporan dari Dansatgas Vaksinasi hari ini bahwa hingga saat ini sudah 11.500 masyarakat Gresik yang sudah tervaksin. Itu artinya antusias masyarakat cukup tinggi. Menurut kami merupakan perwujudan kolaborasi yang baik antara Koarmada II dan Pemkab Gresik,” kata Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Wisma A Yani.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, ketika mendampingi Pangkoarmada II menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gresik. Sebab menurutnya, dengan ketersediaan 30 ribu dosis vaksin dari Koarmada II, Gus Yani optimis laju percepatan vaksinasi di Kabupaten Gresik semakin meningkat dan terlaksana secara maksimal.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gresik tentu sangat berterima kasih atas terjalinnya kolaborasi dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini. Kami meyakini bahwa vaksinasi kali ini merupakan suatu bentuk ikhtiar bersama dalam memutus mata rantai Covid-19 dan mencapai herd immunity di wilayah Aglomerasi Surabaya Raya yaitu Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Bangkalan,” ujar Gus Yani.
Selanjutnya, Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik menambahkan tingkat risiko sebaran di wilayahnya saat ini semakin menurun. Kendati demikian, Gus Yani menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19.
“Kuncinya adalah dengan disiplin menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai lengah dan terlena dengan kondisi saat ini. Seiring dengan ikhtiar berupa vaksinasi, kita juga harus tetap waspada,” imbau Gus Yani.
Gus Yani, menyebutkan, hingga hari ini maysarakat Gresik yang telah tervaksin sudah memasuki angka 900 ribu penduduk. “Semaksimal mungkin akan kita gencarkan terus serbuan vaksinasi,” pungkas Gus Yani. (dra)