Banyuwangi (pawartajatim.com) – Bau sampah menyengat memantik reaksi warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Mereka menghadang truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Senin (21/11/2022) pagi. Akibat aksi warga, dua armada sampah terpaksa balik kandang.
Aksi warga ini digelar spontan. Mereka beraksi begitu melihat truk sampah melintas, sekitar pukul 07.00 WIB. Warga lalu turun ke jalan, bergerombol menghadang truk bermuatan sampah. Warga memintanya putar balik. “ Ini bentuk kekecewaan warga. Seminggu sebelumnya, sudah protes ke desa terkait bau sampah yang menyengat. Tapi, masih ada truk sampah yang datang,” kata Samsul, salah satu warga.
Polusi bau sampah ini dikeluhkan warga sejak dua bulan terakhir. Penyebabnya, bekas galian C dijadikan pembuangan sampah oleh DLH Banyuwangi. Versi warga, tidak semua diajak sosialisasi terkait pembuangan sampah ini. “Hanya beberapa yang diajak sosialisasi. Tapi, dampak baunya kemana-mana,” tegas Samsul.
Bau sampah sejatinya tak terlalu terasa di sekitar lokasi. Justru, warga yang rumahnya jauh merasakan bau yang menyengat. Selain bau, warga mengeluhkan banyaknya lalat yang masuk ke perkampungan. “ Seminggu lalu, kami protes ke desa. Tapi, belum ada tindak lanjut. Karena itu, warga spontan protes menghadang truk sampah,” tegasnya lagi.
Usai menghadang truk sampah, warga kembali menggelar protes ke kantor desa. Warga sepakat memberikan toleransi seminggu lagi agar tidak ada lagi pengiriman sampah. Jika tetap ada pengiriman sampah, warga memastikan akan kembali turun jalan. (udi)











