Banyuwangi (pawartajatim.com)- Kabar gembira bagi kaum milenial yang masih menganggur. Pemkab Banyuwangi membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tak tanggung-tanggung, dibutuhkan sebanyak 552 tenaga. Formasinya terdiri dari 340 guru, sisanya 212 tenaga kesehatan.
Khusus tenaga kesehatan mayoritas yang dibutuhkan adalah tenaga keperawatan. Seleksi administrasi dimulai 31 Oktober hingga 15 November 2022. Selanjutnya, hasil seleksi administrasi diumumkan pada 16-17 November 2022.
Pemkab Banyuwangi menjamin seleksi calon tenaga PPPK ini digelar secara transparan, mulai proses pendaftaran hingga tahapan tes. Seluruhnya berbasis sistem daring. “ Kami ingatkan pada calon peserta agar tidak percaya jika ada pihak yang menjanjikan dan memastikan diterima dalam seleksi tersebut,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat (4/11/2022) siang.
Dari sekian formasi tenaga guru yang dibutuhkan, sebanyak 118 diperuntukkan guru agama. Rinciannya, 98 Guru Agama Islam, Hindu 16 orang, Kristen 3 orang dan Budha 1 orang. “Kuota sisanya untuk guru mata pelajaran. Ada yang guru IPA, IPS, PPKN, guru prakarya dan guru BK,” kata Sekda Banyuwangi, Mujiono.
Sementara itu, tenaga kesehatan terdiri dari formasi administrasi kesehatan, dokter, apoteker, bidan, perawat, dan lainnya. Informasi calon pelamar PPPK guru mulai dari tahapan seleksi, syarat, petunjuk, dan ketentuan lain bisa diklik melalui laman https://gurupppk.kemdikbud.go.id/ dan https://sscasn.bkn.go.id/. Sedangkan, PPPK tenaga kesehatan bisa dilihat pada laman https://sscasn.bkn.go.id. (udi)
