
Banyuwangi (pawartajatim.com) – Kalangan pewarta televisi berhasil membentuk Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Banyuwangi. Pembentukan ini hasil dari Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) I IJTI Banyuwangi, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (29/10/2022) malam.
Kepengurusan mandiri IJTI Bumi Blambangan ini diisi para jurnalis televisi yang bertugas di Banyuwangi. Diantaranya, JTV, Banyuwangi 1 TV, Kompas TV, SCTV, Indosiar, CNN TV, Trans TV, Trans 7, TVOne, MNC TV, RCTI, iNews TV, ANTV, GTV, NET TV, TIMES TV dan RTV. Sebelum membentuk IJTI Banyuwangi, para jurnalis televisi ini tergabung dalam IJTI Korda Tapal Kuda (Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bondowoso). Kala itu, Banyuwangi berstatus Kelompok Kerja (Pokja).
Hasil Muskorda, secara aklamasi memilih Syamsul Arifin, jurnalis TIMES TV (TIMES Indonesia Network) sebagai ketua. Jurnalis yang akrab disapa Mas Bono ini akan memimpin selama lima tahun ke depan, periode 2022 – 2025. Pemilihan secara aklamasi ini berdasarkan diskusi dan pertimbangan para jurnalis senior televisi di Banyuwangi. Masing-masing, Dewan Pembina IJTI Banyuwangi, Iqbal Mustika (Kepala Biro JTV Banyuwangi), Sidik Bintoro, senior IJTI sekaligus pimpinan Banyuwangi 1 TV. Seluruh jurnalis televisi di Banyuwangi akhirnya sepakat memilik Mas Bono sebagai ketua. “ Terima kasih atas kepercayaan Bapak Dewan Pembina, senior serta rekan-rekan IJTI Banyuwangi semua. Semoga kekompakan, kebersamaan dan hubungan kekeluargaan yang terus terjalin semakin mengibarkan, serta mengharumkan nama IJTI di Banyuwangi,” kata Mas Bono usai terpilih.
Pemilihan Ketua IJTI Banyuwangi dilanjutkan dengan pelantikan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja. Sehingga, roda organisasi berjalan dengan baik. Visi kepemimpinan yang baru terbentuk ini menyesuaikan dengan misi IJTI. Yaitu, mewujudkan masyarakat madani melalui kemerdekaan pers yang mendidik, mencerdaskan dan bertanggung jawab. Sedangkan misinya, mmewujudkan korp jurnalis televisi Indonesia yang mandiri, bebas dan bertanggung jawab. Mewujudkan jurnalis televisi yang memiliki kemampuan profesional, serta kesetiakawanan profesi dan hidup dalam kesejahteraan jasmani dan rohaniah. Dan, merawat dan mengembangkan profesionalisme jurnalis televisi. “ di Banyuwangi, kami akan mengusung sebuah gerakan ‘Juru Dakwah Jurnalistik’,” bebernya.
Ketua Umum IJTI Pusat, Herik Kurniawan, melalui Ketua Bidang Organisasi, M Jazuli, berharap IJTI Korda Banyuwangi mampu menjadi pioner jurnalis yang profesional. Jurnalis senior iNews TV ini meminta jajaran pengurus dan anggota IJTI Korda Banyuwangi mampu menjadi pelopor jurnalisme yang positif dari ujung timur Pulau Jawa. “Kami yakin IJTI Korda Banyuwangi akan tumbuh menjadi Korda IJTI yang diperhitungkan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berharap IJTI Korda Banyuwangi terus menjadi mitra yang baik dalam mensukseskan pembangunan daerah.“Sukses terus untuk rekan-rekan IJTI Banyuwangi,” ujarnya. (udi)