Jakarta, (pawartajatim.com) – Associates of Hospitality Leaders Indonesia/AHLI Jawa Timur/Jatim, bersama 17 DPD lainnya dikukuhkan Ketua Umum, I Ketut Swabawa. Pengukuhan dan deklarasi ke-18 DPD AHLI se-Indonesia ini dilaksanakan di Grand Mercure Jakarta Kemayoran Senin (27/9).
Yang menarik, ada lima DPD AHLI yang menghadiri pengukuhan secara offline. Sedangkan 13 DPD lainnya mengikuti secara online bersama pengurus lainnya. Ketua Umum DPP AHLI, I Ketut Swabawa, mengatakan, kehadiran AHLI untuk menguatkan kolaborasi lintas sectoral dalam mewujudkan yang strategis dibidang kepariwisataan.
Sebab, pengurus AHLI terdiri dari unsur pimpinan dari berbagai sektor usaha pariwisata. Dimana dalam tahap awal mulai dilibatkan empat sektor sebagai pilar utama. Yakni, SDM (lembaga pendidikan tinggi pariwisata), akomodasi (usaha perhotelan), amenitas (usaha makanan dan minuman) dan konektivitas/Aksesabilitas (usaha perjalanan wisata).
‘’AHLI hadir untuk mengabdi pada negara dan berkolaborasi dengan stakeholder. Bukan untuk mencari sensasi dan gara-gara,’’ kata I Ketut Swabawa. Kedepan, kata Swabawa, akan diperluas mencakup keseluruhan 13 sektor usaha pariwisata sesuai amanat UU Kepariwisataan No 10/2009.
Adapun tujuan asosiasi, diantaranya, sebagai wadah pimpinan hospitality industri untuk bersama-sama mencapai atau meningkatkan tujuan pembangunan kepariwisataan Indonesia dengan efektive dan efisien.
Berpartisipasi aktif mendukung dan membantu program pemerintah, NTPB dan stakeholders pariwisata lainnya. Meningkatkan kerjasama dengan tourism industry manca negara.
Menciptakan peluang baru khususnya menggandeng sektor ekonomi kreatif sebagai terobosan yang inovatif penunjang kepariwisataan di era next normal. Serta mencapai atau merealisasikan harapan atau cita-cita bersama para anggota asosiasi sesuai visi dan misi serta mekanisme yang diatur dalam AD/ART.
Adapun Pengurus Ahli Jatim diketuai oleh Rahmad Ramadhan M, SH., dengan Sekretaris, Triandy Santya Wibowo, Bendahara, R Surya Karna P. (bambang wiliarto)