
Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Perayaan HUT TNI ke-77 di Taman Blambangan, Banyuwangi digelar sederhana, Rabu (5/10/2022) pagi. Rencana panggung hiburan dan drama kolosal dibatalkan. Perayaan diisi dengan upacara dan potong tumpeng.
Sedianya, perayaan HUT TNI tahun ini akan digelar meriah. Sebab, sejak pandemi, HUT TNI digelar secara daring. Ketika pandemi mereda, perayaan rencananya akan digelar meriah. Drama kolosal dan panggung hiburan akan ditampilkan. “ Karena ada tragedi Kanjuruhan, perayaan HUT TNI digelar sederhana. Ini bentuk empati atas tragedi tersebut,” kata Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol (Kav) Eko Julianto Ramadhan.
Menurut Dandim, pesca-pandemi, pihaknya ingin berkumpul bersama jajaran TNI untuk merayakan HUT TNI. Berbagai persiapan sudah digelar jauh hari. Namun, tragedi Kanjuruhan muncul. “ Tidak elok jika kita menggelar kegiatan yang happy. Jadi, perayaan digelar sederhana. Upacara dan potong tumpeng bersama Forkopimda,” tegas perwira asal Jakarta ini.
Meski digelar sederhana, upacara HUT TNI berlangsung khidmat. Tak hanya TNI, jajaran Kapolisian, Satpol PP dan Pramuka mengikuti jalannya upacara. Upacara dipimpin Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori.
HUT TNI ke-77 tahun ini mengambil tema “TNI adalah Kita”. Tema ini mengandung makna TNI adalah milik masyarakat. Selanjutnya, TNI berkarya bersama masyarakat. “ Kami selalu bersinergi bersama Forkopimda. Ke depan akan fokus mengantisipasi penanganan stunting,” tegas Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori. (udi)