Banyuwangi, (pawartajatim.com)- Paskibraka pembawa bendera pusaka, Ayumi Putri Sasaki, pulang ke Banyuwangi setelah bertugas di Istana Negara, Selasa (30/8/2022) siang. Siswa SMA Negeri Taruna Bhayangkara Banyuwangi ini disambut bak pahlawan oleh warga dan tetangga.
Warga juga membuat acara penyambutan dengan meriah. Ayumi, tiba didampingi sang ibu, Agusnita Fitriyani (41). Begitu datang, warga yang menunggu sejak pagi langsung mendekat. Mereka memberikan sejumlah kado sebagai ungkapan syukur.
Warga juga membuat pentas musik untuk meluapkan kegembiraan. “Kami merasa bersyukur dengan sambutan ini. Ini spontanitas keluarga menyambut Ayumi,” kata Agusnita Fitriyani. Warga Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi ini juga berterima kasih kepada seluruh warga Banyuwangi.
Berkat doa seluruh warga, putrinya bisa lolos menjadi Paskibraka. Bahkan, menjadi petugas pembawa bendera pusaka saat upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Negara, 17 Agustus lalu. “Setelah ini, keluarga akan fokus mendukung Ayumi, melanjutkan studi,” pungkasnya.
Mendapat sambutan warga, Ayumi, tampak terharu. Dara cantik ini tak menyangka sambutan warga begitu antusias. Dia pun memberikan ucapan syukur bisa mewakili Banyuwangi menjadi Paskibraka di Istana Negara.
“Semoga prestasi ini menginspirasi pelajar lainnya di Banyuwangi,” kata gadis yang baru berulang tahun ke-17 ini. Ayumi lolos menjadi Paskibraka Nasional setelah melalui rangkaian tes di Provinsi Jatim.
Selain olahraga, dara cantik ini memiliki kemampuan menari tradisional. Bahasa Inggrisnya juga tak diragukan. Mewakili Jatim, Ayumi, terpilih sebagai petugas pembawa bendera pada upacara penurunan Bendera Pusaka di Istana. (udi)











