Gresik, (pawartajatim.com) – Sebagai pejabat baru, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gresik AKBP Mochammad Nur Azis, menjalin silaturrahmi dengan para tokoh agama dan masyarakat.
Para tokoh itu diantaranya Ketua PD Muhammadiyah, LDII dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik. Kegiatan itu dilaksanakan Jumat (17/9). Kegiatan diawali sebelum sholat Jumat dengan melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik H. Zainal Abidin, M. Fil.
Di meeting room Masjid Agung, Zainal Abidin menyampaikan bahwa selama ini DMI juga ikut membantu kepada korban yang terdampak Covid 19 di Kabupaten Gresik. Selain memberi ucapan selamat kepada Kapolres Gresik, Ketua DMI juga berdoa semoga beliau menjadi Kapolres yang lebih elegan dan bijak.
Masih di tempat yang sama, Ketua DMI menyebut pihaknya juga turut membantu kepada korban yang terdampak Covid 19 di Kabupaten Gresik. “Mohon bantuan dan supportnya kepada pihak Kepolisian, Insyaallah bulan depan kami akan mengadakan kegiatan Masjid Tangguh terkait Prokes di masing masing Masjid,” tambah Zainal Abidin.
Sementara itu, Kapolres Gresik juga berharap bisa bersinergi dengan tokoh agama yang ada di Kota Santri. Ketua DMI Gresik menambahkan ikut mengambil peran aktif membantu upaya pemerintah terkait percepatan vaksinasi.
Sebelum berpamitan, Kapolres Gresik menerima cinderamata berupa songkok kehormatan dan buku panduan DMI. Kunjungan berikutnya, orang nomor satu di Polres Gresik ini menuju gedung dakwah Muhammadiyah.
Disambut Ketua PD Muhammadiyah Gresik Drs. H. Taufiqullah Ahmady, MP untuk selanjutnya melaksanakan sholat Jumat di Masjid At Tanwir yang masih satu lokasi dengan gedung dakwah. Seusai sholat Jumat, Ketua PD Muhammadiyah Gresik dan Kapolres Gresik sepakat untuk bersinergi demi menjaga Kota Santri tetap kondusif.
Langkah ringan AKBP Nur Azis yang juga mantan santri pesantren itu bertandang ke kantor LDII disambut H. Abdul Muis Zuhry selaku Ketua DPD LDII Gresik. Selain berharap selalu menjalin kerjasama dan silaturahmi, Ketua LDII juga mengapresiasi kehadiran Bhabinkamtibmas di desa-desa sehingga mengetahui permasalahan yang muncul ditengah masyarakat.
Belum sah rasanya jika belum berkunjung ke Markas Kodim. Disambut hangat oleh Dandim 0817 / Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, Mi.Pol. “TNI – POLRI selalu solid bersama sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Gresik,” tegas Dandim.
Lawatan dilanjut ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik. Didampingi Kasatlantas AKP Engkos Sarkosi, alumni Akpol 2002 itu banyak bercerita pengalaman selama bertugas. Ketua PWI Gresik Sholahuddin, mengatakan, kedatangan Kapolres ini suatu kehormatan bagi awak media.
“Ini suatu penghormatan bagi rekan-rekan wartawan yang tergabung di PWI Gresik. Usai Sertijab beberapa hari langsung bersilaturrahmi ke sekretariat kami,” kata Cak Hud panggilan akrab Ketua PWI Gresik ini.
Sementara AKBP Mochamad Nur Aziz menuturkan, wartawan adalah rekan atau mitra Polres Gresik dalam menyampaikan informasi. “Selama satu bulan ini memang saya fokuskan banyak silaturrahmi baik itu ke ulama, tokoh masyarakat, atau pejabat Forkopimda Gresik,” tuturnya.
Mantan Kapolres Ponorogo ini juga menambahkan, dirinya banyak belajar dari seniornya yang pernah bertugas di Gresik. Bahkan, saat pertama kali bertugas juga melakukan ziarah ke makam Sunan Giri serta Maulana Malik Ibrahim.
Malahan ikon Gresik sebagai Kota Santri dijadikan tagline-nya. “Saya membuat tagline kota santri artinya kerjasama, obyektif, silaturrahmi, teladan, adil dan religius. Mudah-mudahan dengan tagline ini suasana kamtibmas aman dan kondusif.” pungkasnya.
Jelang petang Kapolres Gresik, berkunjung di kantor Komunitas wartawan Gresik (KWG). Suhud, selaku Ketua KWG mengaku, suatu kehormatan Kapolres Gresik telah menyempatkan diri menjalin silaturahmi dengan wartawan Gresik. (dra)