
Gresik, (pawartajatim.com) – Perusahaan penghasil pupuk ini peduli terhadap dunia pendidikan. PT Petrokimia Gresik (PG) memberi ratusan kacamata pada para guru yang berdomisili di sekitar perusahaan.
Para guru tampak berbinar senang, mereka mendapatkan kacamata gratis. Kacamata gratis ini merupakan bagian dari program perusahaan ini. Yaitu, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik kepada para guru di sekitar perusahaan.
Program Petrokimia Gresik yang diberi label Bakti Guru dipusatkan di Rumah Sakit Grha Husada Gresik, Selasa (24/5). Sebelum mendapatkan kacamata gratis, ratusan guru itu menjalani pemeriksaan mata.
Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo, langsung menyaksikan pemeriksaan mata di Poli Mata Grha Husada menyampaikan kondisi pandemi mengharuskan kegiatan pembelajaran dilakukan secara online selama hampir dua tahun.

Sehingga aktivitas para guru pun banyak dihabiskan di hadapan layar komputer, laptop maupun perangkat elektronik lainnya. Untuk itu, Petrokimia Gresik memberikan layanan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis agar kesehatan mata para guru tetap terjaga.
“Dengan demikian kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan optimal,” tandas Soesilo di hadapan para guru. Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa program TJSL harus difokuskan pada tiga sektor yakni Pendidikan, UMKM dan Lingkungan Hidup.
Karena itu, Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri bagian dari BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) juga turut andil memberikan kontribusinya untuk ketiga sektor tersebut. Total ada 130 guru dari sebelas Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di sekitar perusahaan yang mengikuti kegiatan ini.
Mereka mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis mata RS Grha Husada serta kacamata sesuai dengan hasil pemeriksaan. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam melakukan pendataan para guru, sehingga bantuan ini diterima oleh guru yang benar-benar membutuhkan,” tambah Soesilo.
Lebih lanjut pria yang gemar olahraga bulutangkis ini mengungkapkan, kegiatan yang merupakan rangkaian program Kampung Sehat ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Golden Anniversary Petrokimia Gresik yang jatuh pada 10 Juli mendatang.
Dan juga sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional pada bulan Mei. Tahun ini merupakan tahun kedua Petrokimia Gresik memberikan layanan pemeriksaan mata dan kacamata gratis untuk dunia pendidikan.
Tahun lalu, Petrokimia Gresik dalam program “100 Mata Ceria” juga memberikan layanan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis untuk siswa tingkat sekolah dasar yang ada di sekitar perusahaan.
“Kegiatan ini menjadi wujud Bakti Petrokimia Gresik terhadap para guru, karena guru merupakan lentera ilmu bagi semua anak didiknya dan menjadi penentu masa depan bangsa,” terang Soesilo.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Gresik Lina Nur Aziz mengapresiasi layanan kesehatan mata gratis yang diberikan kepada 30 guru SLB AB Kemala Bhayangkari Gresik.
Karena layanan ini dapat membantu optimalisasi kegiatan di sekolah. ”Semoga layanan ini dapat ditingkatkan, sehingga penerima maanfaat semakin banyak lagi, dan kegiatan pendidikan di Gresik semakin maju,” ujarnya.
Terpisah, Kepala SLB AB Kemala Bhayangkari Gresik Dede Indawati sekaligus penerima layanan kesehatan mata gratis berterimakasih atas kepedulian Petrokimia Gresik terhadap dunia pendidikan.
Menurut dia, layanan pemeriksaan mata ini sangat bermanfaat, dan jarang mendapat perhatian dari lembaga lain. ”Dengan mata yang sehat, kegiatan apapun, termasuk tanggung jawab guru mencerdaskan anak didik akan berjalan dengan baik,” ujar Dede. (dra)