Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Selama ramadhan, Banyuwangi mulai menyiapkan pasar takjil. Tak tanggung-tanggung, pasar takjil akan dibuka di 25 kecamatan. Kegiatan ini untuk menggerakann kalangan UMKM.

“Saya minta dinas terkait, kecamatan dan desa, termasuk Dinas Kesehatan bisa memfasilitasi dan mendukung pasar takjil. Ini untuk menggerakkan kalangab UMKM,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (28/3).

Menurutnya, kalangan UMKM adalah pahlawan ekonomi. Sebab, mereka bisa berjuang di tengah pandemi untuk keluarga. Dengan pasar takjil, tentunya, membawa dampak positif bagi kalangan UMKM.

“Tentunya, pasar takjil harus ditata dengan baik. Nantinya, akan ada ratusan pasar takjil di Banyuwangi,” tegasnya. Meski pasar takjil dibuka, tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pasar takjil di Banyuwangi akan menyuguhkan berbagai kuliner khas Kota Gandrung. Seperti, kopyor roti dan patola. Kuliner ini hanya ada ketika ramadhan. (udi)