Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Para pemudik asal Jawa mulai meninggalkan Bali seiring libur Hari Raya Nyepi. Meski tak seramai tahun sebelumnya, pemudik yang akan pulang kampung mulai terasa di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Mereka memilih pulang kampung untuk mengisi libur Nyepi. Rata-rata, pemudik memilih menggunakan kendaraan roda dua. Mereka terlihat turun dari kapal mulai siang hari. “Mumpung liburan Nyepi, kami pulang kampung,” kata Paeno, salah satu pemudik asal Jember, Selasa (1/3) siang.
Saat libur Nyepi, perantauan di Bali kebanyakan memilih pulang kampung. Hal ini diakui sejumlah operator penyeberangan di Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk.Kalau penumpang dari Bali memang terasa, tapi belum ramai.
‘’Diperkirakan, Rabu (2/3) besok ada kenaikan penumpang dari Bali,” kata Sunaryo, Ketua DPD Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Jawa Timur/Jatim, Sunaryo.
Sebaliknya, arus balik dari Jawa ke Bali diprediksi terjadi, Sabtu (5/2) mendatang. Meski ada geliat pemudik dari Bali, pengelola Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk masih masih menyatakan normal. Sebab, tidak ada lonjakan tajam penumpang.
“Kalau kami lihat, kondisinya masih normal. Selama pandemi, memang belum pernah ada lonjakan penumpang dari Bali maupun sebaliknya,” kata General Manajer/GM PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang, Suharto. (udi)