Ditusuk Pisau, Pengasuh Ponpes  di Banyuwangi Luka-luka

Banyuwangi (pawartajatim.com) –  Apes dialami  pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Pesanggaran, Banyuwangi, KH AM. Pria yang juga Pengurus Majelis Ulama Indonesia/MUI Kecamatan Pesanggaran ini menjadi korban penusukan orang tak dikenal di rumahnya, Jumat  (18/2) dini hari.

Korban mengalami luka tusuk dan dirawat di rumah sakit. Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, membenarkan kejadian ini. Namun, pihaknya belum mengetahui kronologis kejadiannya. “Masih olah TKP. Kami masih kumpulkan data untuk kronologis pastinya,” kata Kapolsek, Jumat pagi.

Menurut Kapolsek, korban sudah dilarikan ke rumah sakit dan menunggu jadwal operasi. Ketika korban membaik, pihaknya akan meminta keterangan ke korban. “Jadi, saat kejadian, tidak ada saksi. Namun, korban melawan dan luka-luka,” jelas Kapolsek.

Informasi di lapangan menyebutkan, saat kejadian korban sedang berada di rumahnya. Pelaku tiba-tiba datang, lalu menyerang korban. Korban sempat melakukan perlawanan. Menangkis serangan pelaku. Duel tak imbang ini membuat korban terluka di bagian punggung dan leher.

Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur. Sehari-harinya, korban dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren. (udi)