Penampilan anak panti asuhan dari Yayasan Pondok Hayat. (foto/ist)

Surabaya, (pawartajatim.com) – Semangat Natal yang penuh kasih dan harapan terasa hangat di Java Paragon Hotel & Residences Surabaya. Melalui perayaan Christmas Dinner pada Rabu (24/12) dan Lunch Kamis (25/12) yang berlangsung meriah dan sarat makna.

Tak hanya menghadirkan sajian istimewa, momen Natal ini juga diiringi lantunan indah choir dari Yayasan Pondok Hayat, sebuah yayasan yang memiliki misi mulia untuk menyelamatkan nyawa anak-anak dan mendampingi ibu hamil yang tidak dikehendaki, serta melindungi bayi dalam kandungan mereka.

“Natal adalah tentang berbagi kasih dan menghadirkan harapan. Melalui kolaborasi bersama Yayasan Pondok Hayat, kami ingin mengajak para tamu tidak hanya menikmati perayaan, tetapi juga merasakan makna Natal yang sesungguhnya,” kata General Manager/GM Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, Erly Rizka, di Surabaya Jum’at (26/12).

Ia menambahkan, Java Paragon berkomitmen untuk terus menghadirkan program perayaan yang tidak hanya berfokus pada hospitality, namun juga berdampak positif secara sosial.

Dari sisi kuliner, Java Paragon Hotel menyuguhkan beragam menu spesial Natal yang disiapkan spesial. Sajian seperti roasted turkey, beef wellington, hingga aneka hidangan khas Natal menjadi favorit para tamu.

“Setiap menu kami siapkan dengan cita rasa yang hangat dan familiar, karena Natal selalu identik dengan kebersamaan keluarga. Kami ingin setiap hidangan membawa rasa nyaman dan kenangan indah,” ungkap Executive Chef Java Paragon Hotel, Randy Unggul.

Salah satu momen paling menyentuh datang dari kisah anak binaan Yayasan Pondok Hayat yang turut tampil dalam choir. Dia adalah Donny Diego Christopher, yang kini berhasil melanjutkan pendidikan di Taiwan dengan jurusan Finance.

“Saya bersyukur pernah diselamatkan dan dibesarkan oleh Pondok Hayat. Sekarang saya bisa kuliah di luar negeri dan punya mimpi untuk masa depan. Natal bagi saya adalah tentang kesempatan kedua,” tuturnya.

Dia adalah angkatan pertama dari anak-anak yang tinggal di Yayasan Pondok Hayat. Kesuksesannya hingga kuliah membuktikan bahwa anak yang tinggal di panti asuhan bukan berarti tidak punya masa depan cemerlang.

Para tamu yang hadir pun merasakan kehangatan berbeda dalam perayaan Natal kali ini. Welly Susanto, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarga, mengaku terkesan. “Kami tidak hanya menikmati makan malam bersama keluarga, tapi juga merasakan pesan yang sangat dalam. Mendengar cerita dan melihat anak-anak Pondok Hayat tampil membuat Natal kami tahun ini terasa lebih berarti,” ujarnya.

Melalui perayaan Natal ini, Java Paragon Hotel & Residences Surabaya berharap dapat terus menjadi ruang pertemuan antara kehangatan keluarga, kelezatan kuliner, dan nilai kemanusiaan yang menghadirkan Natal bukan hanya dirayakan, tetapi juga dirasakan. (nanang)